Profil Tim Cook, CEO Apple yang Bertemu Jokowi Hari Ini

ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz
CEO Apple Tim Cook
Penulis: Desy Setyowati
17/4/2024, 06.00 WIB

CEO Apple Tim Cook akan datang ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi hari ini (17/4). Kedatangannya disebut-sebut terkait investasi di bidang Sumber Daya Manusia alias SDM dan infrastruktur.

“Dia (Tim Cook) datang 17 April,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Budi Arie Setiadi kepada media usai Halal Bihalal Menteri Kominfo dan Wakil Menteri Kominfo bersama civitas Kemkominfo, Selasa (16/4).

Budi menyampaikan, Apple akan berinvestasi di Indonesia. Namun dia belum mau memerinci investasi yang bakal dilakukan oleh produsen iPhone di Tanah Air. “Tunggu besok (17/4), ada kejutan,” ujar dia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyampaikan, Tim Cook akan bertemu Presiden Jokowi. "Besok (17/4) bertemu Presiden di Jakarta," kata Usman kepada Katadata.co.id, Selasa (16/34). 

Tim Cook menjadi CEO Apple pada Agustus 2011. Sebelumnya ia menjabat sebagai chief operating officer Apple, yang bertanggung jawab atas semua penjualan dan operasional, termasuk manajemen end-to-end rantai pasok Apple, penjualan, serta layanan dan dukungan di semua pasar dan negara.

Ia juga mengepalai divisi Macintosh Apple dan memainkan peran penting dalam pengembangan berkelanjutan hubungan pengecer dan pemasok yang strategis, memastikan fleksibilitas dalam menanggapi tuntutan pasar yang semakin meningkat.

Sebelum bergabung dengan Apple, Tim Cook menjabat sebagai wakil presiden corporate materials di Compaq. Ia juga pernah menjabat sebagai chief operating officer divisi reseller di Intelligent Electronics.

Tim Cook juga menghabiskan 12 tahun di IBM. Jabatan terakhir di IBM yakni direktur pemenuhan untuk cabang Amerika Utara, dengan tugas memimpin bagian manufaktur dan distribusi.

Perjalanan karier Tim Cook yakni:

  • 1982 – 1994 : IBM, dengan posisi terakhir sebagai direktur pemenuhan untuk cabang Amerika Utara
  • 1994 – 1997: Kepala kantor operasional divisi reseller di retailer komputer Intelligent Electronics, Inc.
  • 1997: Wakil presiden corporate materials di Compaq
  • 1998: Wakil presiden senior operasional Apple
  • 2000: Wakil presiden senior operasional, penjualan, dan dukungan Apple
  • 2002: Wakil presiden eksekutif operasional, penjualan, dan dukungan Apple
  • 2004: CEO sementara Apple ketika Steve Jobs mengambil cuti untuk menjalani operasi pengobatan kanker pankreas
  • 2005: Chief operating officer Apple
  • 2009: menjadi CEO sementara, ketika Steve Jobs cuti selama Januari – Juni 2009 untuk memulihkan kesehatan
  • 2011: menjadi CEO Apple menggantikan Steve Jobs yang mengundurkan diri pada Agustus 2011 dan meninggal dunia pada Oktober 2011

Dikutip dari Britanicca.com, Apple berada di ambang kehancuran pada 1997. Tim Cook merampingkan rantai pasok produk-produk Apple saat awal bergabung.

Tim Cook memindahkan produksi produk Apple dari pabrik sendiri ke kontraktor luar. Dia mengibaratkan iPhone hingga Macbook sebagai susu, yang berarti harus dijual selagi masih segar.

Dia mengurangi waktu penyerahan inventaris Apple dari bulan menjadi harian. Apple pun berhasil menetapkan harga tinggi sekaligus menjaga biaya operasional tetap rendah.

Pada 2000, Tim Cook menjadi wakil presiden senior untuk operasional, penjualan, dan dukungan Apple di seluruh dunia. Dua tahun kemudian, ia menjadi wakil presiden eksekutif untuk operasional dan penjualan di seluruh dunia.

Tim Cook menjadi CEO sementara sekaligus kepala divisi Macintosh pada 2004, ketika Steve Jobs mengambil cuti untuk menjalani operasi pengobatan kanker pankreas. Setelah Jobs kembali ke Apple, Cook menjadi chief operating officer pada 2005.

Steve Jobs kemudian cuti untuk memulihkan kesehatan pada Januari – Juni 2009, sehingga digantikan oleh Tim Cook. Jobs kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO pada Agustus 2011 dan meninggal dunia pada Oktober 2011.

Tim Cook menggantikan Steve Jobs sebagai CEO Apple.

Tim Cook lahir pada 1 November 1960, Robertsdale, Alabama, Amerika.

Ia memperoleh gelar MBA dari Duke University dan mendapatkan beasiswa Fuqua Scholar. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Industri dari Auburn University