Lima Raksasa Teknologi Investasi di RI Sejak April, tapi Bukan Pabrik

Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink
Penulis: Desy Setyowati
21/5/2024, 15.57 WIB

Setidaknya ada lima raksasa teknologi Amerika dan Cina yang berinvestasi di Indonesia dalam dua bulan terakhir, termasuk Starlink. Rata-rata investasi berupa pusat pelatihan, bukan pabrik.

Rincian kelima raksasa teknologi Amerika dan Cina yang menyatakan investasinya di Indonesia sejak April ini sebagai berikut:

Starlink

Pemilik SpaceX Elon Musk meresmikan layanan internet Starlink di Indonesia, pada Minggu (19/5). Perusahaan asal Amerika ini membangun badan usaha lokal dengan nama PT Starlink Services Indonesia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kepada Elon Musk bahwa Indonesia mendorong transformasi digital Nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia,” ujar Jokowi, dikutip Selasa (21/5).

Elon Musk merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam forum World Water Forum (WWF) ke 10, dan merasa senang bisa berada di Bali. "Kami berharap dapat menyediakan konektivitas Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” kata dia.

Akan tetapi, Elon Musk masih enggan membangun pabrik mobil listrik Tesla di Indonesia. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, ada sejumlah investasi yang akan dijajaki oleh Elon Musk yaitu di sektor baterai hingga pusat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Terkait pabrik mobil listrik Tesla, Luhut menyampaikan bahwa Elon Musk mempertimbangkan produksi Tesla yang oversupply atau kelebihan pasokan. 

Apple

CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Indonesia pada Rabu (17/4). Perusahaan asal Amerika ini menambah jumlah Apple Developer Academy menjadi empat, sebagai berikut:

  1. Apple Developer Academy di Binus BSD, Serpong, Tangerang
  2. Apple Developer Academy di Universitas Ciputra di Surabaya
  3. Apple Developer Academy di Infinite Learning di Batam
  4. Apple Developer Academy di Bali

Menteri Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, Apple mempertimbangkan investasi lainnya, termasuk pabrik dan Apple Store.

“Yang lain-lain mereka sedang pertimbangkan. Tapi dari komitmen dan keseriusan, mereka berharap Indonesia terlibat proses produksi dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Budi di kantornya, Jakarta, bulan lalu (17/4).

Menteri Luhut menyampaikan, Apple juga tertarik berinvestasi terkait kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Solo, dan Bali.

“Dia (Tim Cook) bilang ‘kami mau investasi terutama di bidang AI di IKN, serta AI Center di Bali dan di Solo’,” kata Luhut dalam Instagram, bulan lalu (19/4).

Microsoft

Microsoft mengumumkan investasi US$ 1,7 miliar atau Rp 27,7 triliun (kurs Rp 16.267 per US$) pada akhir bulan lalu (30/4). Nilainya merupakan investasi tunggal terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun data center alias pusat data dan beasiswa terkait teknologi AI. “Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer atau pengembang, akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era sekarang ini,” kata CEO Microsoft Satya Nadella.

Rincian investasi Microsoft di Indonesia sebagai berikut:

  1. Mendukung infrastruktur untuk cloud dan AI
  2. Akses terhadap peningkatan keterampilan di bidang AI bagi 840 ribu orang di Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti program AI Teach for Indonesia, Ready4AI&Security, dan beberapa inisiatif lainnya
  3. AI Odyssey diharapkan dapat membantu 10 ribu developer Indonesia menjadi ahli di bidang AI, dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan sertifikat kredensial Microsoft

Microsoft tidak memerinci bentuk infrastruktur yang dimaksud. CEO Microsoft Satya Nadella menyatakan, perusahaan akan membangun data center atau pusat data di Indonesia. “Kami mengumumkan pembangunan data center di Indonesia segera," kata Satya.

Ant International

Perusahaan afiliasi Ant Group Cina yakni Ant International akan membangun joint laboratorium berupa pusat pelatihan di Jakarta atau Yogyakarta. Bagian dari raksasa teknologi finansial atau fintech asal Cina ini mengincar UMKM alias Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Budi menyampaikan, Ant International akan bekerja sama dalam tiga hal yakni:

  1. Joint lab di Jakarta atau Yogyakarta
  2. Berpartisipasi dalam beasiswa Digital Talent Scholarship dan Digital Talent Academy
  3. Tata kelola data

 “Mereka akan memberikan pelatihan dan pendidikan, terutama untuk mendukung pengembangan UMKM,” kata Budi di kantornya, Jakarta, bulan lalu (19/4).

Chief Executive Officer Ant International, Senior Vice President Ant Group Yang Peng menambahkan, kerja sama akan berfokus pada tiga hal yakni:

1. Mendorong teknologi jasa keuangan inklusif bagi UKM

“Sebenarnya kami memiliki beberapa teknologi untuk membantu mitra mana pun untuk melakukan pola pinjaman UKM berbiaya rendah,” kata Yang Peng.

2. Kolaborasi data lintas-batas

“Kami ingin menunjukkan bagaimana kami dapat memanfaatkan teknologi komputasi yang menjaga privasi guna membantu kemitraan bisnis lintas-batas tanpa berbagi data apapun. Namun bisnis di dalamnya bisa terus berkolaborasi,” ujar dia.

3. Pengembangan AI

“Bank maupun fintech, mereka sebenarnya menghadapi tantangan besar dalam hal keamanan misalnya, melakukan pengenalan konsumen alias eKYC. Pada era AI ini, siapapun bisa menggunakan AI untuk membuat visual dan suara yang dipalsukan,” Yang Peng menambahkan.

Nvidia

Raksasa cip global Nvidia akan membangun pusat AI di Solo US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Pusat AI tersebut akan dibangun di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta.

“Jadi ini pusat AI di Indonesia. Namanya Indonesian AI Nation,” kata Budi, bulan lalu (3/4).

Budi menyampaikan bahwa, Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha sudah menyampaikan komitmen investasi ini ke Walikota Solo sekaligus calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Ia juga menyampaikan, investasi yang dilakukan oleh Nvidia dan Indosat itu akan berupa infrastruktur dan peningkatan talenta atau SDM.