Viral Pusat Data Bocor karena Ordal, Ini Kata Kominfo dan Indosat
Viral di media sosial bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya diduga berasal dari orang dalam atau ordal, seperti karyawan. Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan investigasi terkait hal ini.
“Semua sedang bekerja, baik Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, divisi siber Polri, dan lainnya melakukan investigasi,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika atau Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di kantor Kominfo di Jakarta, Kamis (4/7).
Akun X @kafiradikalis membuat unggahan bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya disebabkan oleh orang dalam atau karyawan. “Kepada yang terhormat @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022,” kata dia, Rabu (3/7).
Ia menyampaikan, dirinya menemukan dokumen Pusat Data Nasional Sementara di pencarian Google yang diunggah di platform SCRIBD pada 11 Oktober 2022 oleh oleh akun bernama Dicky.
Dokumen tersebut menyertakan akses virtual cloud atau portal, akses virtual private network atau VPN, akses virtual data center, dashboard virtual data center, dan spesifikasi virtual machine.
Berdasarkan foto profil pengguna SCRIBD, memperlihatkan foto Dicky dengan keterangan logo perusahaan LintasArta.
Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Indosat, induk usaha LintasArta.
"Kami menegaskan bahwa oknum yang diduga terkait dengan Pusat Data Nasional sudah tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak Agustus 2021," kata SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang kepada Katadata.co.id, Kamis (4/7).
Ia menyampaikan bahwa Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH Group bersama seluruh anak usaha, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas dan menjaga kepercayaan pelanggan dalam menjalankan pekerjaan.
"Hal ini merupakan bagian dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik demi menjaga kualitas layanan dan pengalaman bagi seluruh pelanggannya," ia menambahkan.
Pusat Data Nasional Sementara saat ini dikelola oleh Telkom Sigma. Katadata.co.id telah menghubungi Telkom Sigma terkait hal ini, namun belum ada tanggapan.