DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital, resmi dimulai hari ini, Kamis (1/8). Acara yang digelar di JCC selama dua hari dari 31 juli – 1 agustus ini dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
DTI-CX menghadirkan lebih dari 30 sesi konferensi industri, 200 pembicara terkemuka dan 11.000 pengunjung terdaftar. Pihak yang terlibat berasal dari berbagai sektor industri seperti pemerintahan, jasa keuangan, telekomunikasi, manufaktur, dan lain-lain.
Menkominfo menyoroti pentingnya transformasi digital pada era modern saat membuka DTI-CX. Menurutnya, teknologi digital memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi di berbagai sektor dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur Adhouse Clarion Events Toerangga Putra selaku penyelenggara acara DTI-CX 2024 mengutarakan harapannya agar acara ini dapat menjadi akselerator dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor-sektor penting di Indonesia.
Menurut Toerangga, DTI-CX 2024 adalah platform untuk inovasi, berbagi, dan kolaborasi yang bertujuan mendorong transformasi digital yang inklusif bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) Sarwoto Atmosutarno juga hadir dan memberikan sambutan. Dia menuturkan, DTI-CX 2024 memberikan peluang besar bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, menampilkan produk dan solusi inovatif digital. Hal ini diharapkan bisa membantu mengatasi berbagai tantangan ICT di sektor-sektor penting lain.
Sarwoto mengimbuhkan, DTI-CX 2024 diselenggarakan dengan skala yang lebih besar dengan berbagai kegiatan, yaitu High-Level Conference, Exhibition, Product Demonstration, Business Matching, VIP Power Lunch, serta Technical Workshop.
Ia pun menekankan bahwa MASTEL bersama dengan Kominfo dan APJII sangat mengapresiasi dukungan dari 30 partner pendukung dalam penyelenggaraan DTI-CX 2024.