Presiden Prabowo Subianto menelepon CEO Nvidia Jensen Huang di sela-sela kunjungannya ke KTT APEC 2024 di Peru. Dalam sambungan telepon ini, Prabowo membahas sekilas soal peluang kerja sama dengan perusahaan termahal di dunia itu.
“Saya berharap perusahaan Anda mempertimbangkan Indonesia dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Kami ingin bekerja sama dengan Anda, sebagai (negara dengan jumlah) pengguna yang signifikan ke depan,” ujar Prabowo dalam sambungan telepon, di sela-sela acara Indonesia AI Day 2024 di Jakarta, Kamis (14/11).
Prabowo menjelaskan, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) memiliki pengaruh besar dalam semua lini, mulai dari pertanian, kesehatan hingga pendidikan.
CEO Nvidia Jensen Huang awalnya sedang mengisi sesi talkshow dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO Goto Patrick Walujo dalam acara Indonesia AI Day 2024. Tiba-tiba ponsel Patrick berdering. “Maaf, Jensen, Presiden menelepon saya,” ujar Patrick.
Panggilan telepon tersebut diangkat oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
Ketiga pembicara lalu turun dari panggung dan berbincang di tempat duduk mereka.
“Presiden, saya berbelasungkawa atas kehilangan nyawa yang terjadi karena bencana (erupsi Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur). Tolong beritahu saya bila ada yang bisa dibantu,” ujar Jensen Huang.
Prabowo menyampaikan terima kasih atas tawaran Jensen Huang tersebut. Selanjutnya ia membahas peluang kerja sama dengan Nvidia.
Sebelum acara Indonesia AI Day 2024 digelar, Nvidia menyatakan minat untuk berinvestasi membangun pusat AI di Solo, bersama dengan Indosat dan Google.
Nvidia disebut-sebut berkomitmen untuk berinvestasi US$ US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk pusat AI di Solo tersebut. Fasilitas ini akan memiliki empat fasilitas, di antaranya:
- Sandbox yakni program inkubasi dan akselerasi untuk startup yang akan meluncurkan suatu inovasi
- Pusat pelatihan talenta
- Pusat riset berupa center of excellence
- Lokasi pertemuan pakar
Pembangunan pusat AI di Solo itu akan dimulai tahun depan dan diharapkan selesai kurang dari dua tahun. Dengan begitu, fasilitas ini diharapkan bisa digunakan pada 2027.
CEO Nvidia Jensen Huang juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital atau Komdigi Meutya Hafid. Namun belum ada rincian topik yang akan dibahas oleh keduanya.