Posisi Netflix Dipersulit, Bos Oracle Dukung Paramount Akuisisi Warner Bros

Netflix
Netflix dan Warner Bros
Penulis: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati
24/12/2025, 16.07 WIB

Paramount Skydance mengajukan penawaran tunai terbaru untuk mengakuisisi Warner Bros. Discovery (WBD) dengan dukungan langsung dari pendiri Oracle, Larry Ellison. Dukungan ini diumumkan melalui siaran pers Paramount pada Senin waktu setempat.

Dalam pernyataan resminya pada Senin (22/12) waktu setempat, Paramount menyebut Larry Ellison memberikan jaminan pribadi yang tidak dapat dicabut (irrevocable personal guarantee) senilai US$40,4 miliar atau setara Rp 676 triliun (kurs Rp16.780 per US$). Nilai itu untuk pembiayaan ekuitas kesepakatan tersebut, termasuk untuk menutup potensi klaim ganti rugi terhadap Paramount.

Langkah ini merupakan strategi terbaru dari CEO Paramount Skydance, David Ellison, sekaligus putra Larry Ellison, untuk merebut akuisisi WBD yang sebelumnya hampir jatuh ke tangan Netflix.

Penawaran terbaru Paramount tercatat datang hanya sepekan setelah dewan direksi WBD menolak proposal awal Paramount dan memilih kesepakatan dengan Netflix.

Kesepakatan Netflix yang diumumkan pada 5 Desember itu mencakup pembelian Warner Bros melalui skema tunai dan saham dengan valuasi US$27,75 per saham atau setara Rp 465.645 per saham dan nilai perusahaan mencapai US$82,7 miliar atau setara Rp 1.387,7 triliun.

Namun, tiga hari setelah pengumuman tersebut, Paramount meluncurkan penawaran bermusuhan senilai US$108,4 miliar atau setara Rp 1.819 triliun atau US$30 per saham atau setara Rp 503.400 per saham. Meski lebih tinggi, dewan WBD menolak tawaran itu dan menyebutnya “ilusif”, serta menilai Paramount tidak transparan soal sumber pembiayaan.

Saat itu, dewan WBD menegaskan kesepakatan dengan Netflix bersifat mengikat, memiliki komitmen yang dapat ditegakkan secara hukum, serta tidak memerlukan pembiayaan ekuitas tambahan.

Melalui penawaran yang telah direvisi, Paramount menegaskan skema terbaru ini dirancang untuk menjawab kekhawatiran WBD terkait kepastian pendanaan. Laporan sebelumnya mencatat sebelum kesepakatan dengan Netflix, WBD telah menolak sedikitnya tiga proposal akuisisi dari Paramount.

“Paramount telah berulang kali menunjukkan komitmennya untuk mengakuisisi WBD,” kata David Ellison dalam pernyataan resmi, dikutip dari Techcrunch (22/12).

Ia menegaskan penawaran tunai penuh sebesar US$30 per saham atau setara Rp503.400 per saham yang diajukan pada 4 Desember lalu “tetap menjadi opsi terbaik untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham WBD”.

Ellison juga menilai akuisisi oleh Paramount Skydance akan membawa dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari peningkatan produksi konten, perluasan distribusi film layar lebar, hingga bertambahnya pilihan bagi konsumen.

“Kami berharap dewan direksi WBD mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamankan transaksi bernilai tambah ini dan menjaga serta memperkuat warisan Hollywood yang ikonik untuk masa depan,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Kamila Meilina