Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan 130 ton sampah selama perayaan Tahun Baru 2024 di ibu kota. Ini merupakan volume sampah tertinggi yang pernah dicatat oleh dinas tersebut.
"Terutama di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, di mana kami mengumpulkan 32 ton sampah," kata Kepala DLH Jakarta, Asep Kuswanto. Ia mengatakan angka tersebut melampaui rekor sebelumnya, yaitu 125 ton, yang dicapai pada tahun 2019 dan 2020.
Dia mengatakan bahwa 3.180 petugas kebersihan telah dikerahkan untuk mengelola sampah dari perayaan Tahun Baru. "Petugas kebersihan dibagi menjadi empat shift tanpa henti," kata Kuswanto, Senin (1/1).
Dia mengatakan para petugas kebersihan diinstruksikan untuk membersihkan semua sampah pada pukul 04.00 WIB.
Sampah-sampah tersebut akan diangkut untuk diproses di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diurai, digunakan kembali dan didaur ulang.
Sebelumnya, DLH memprediksi perayaan pergantian tahun akan menghasilkan 40-50 ton sampah. DLH menerjunkan 3.180 personel kebersihan untuk membersihkan sampah tersebut. Selain itu, DLH juga mengerahkan 13 road sweepers atau penyapu jalan dan 15 truk sampah sebagai unit pendukung pengangkutan sampah.
Pasca perayaan malam tahun baru 2023 DLH mengumpulkan sampah sebanyak 74 ton, turun dibandingkan dengan sampah pada perayaan tahun baru 2020 atau sebelum pandemi yang mencapai 125 ton.