PT Pertamina International Shipping menerapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan target net zero emission maksimal 2060 seperti telah ditargetkan. Chief Executive Officer PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi menjelaskan salah satu cara yang ditempuh adalah menggunakan dual fuel untuk operasional kapal.
“Jadi, kapal-kapal yang digunakan, akan tetap bisa menggunakan fossil fuel, namun yang lebih ramah lingkungan,” kata Yoki dalam acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE), Selasa (26/9).
Selain itu, Pertamina International Shipping juga akan mengakomodir rantai pasok energi masa depan atau supply chain future energy untuk menjadi angkutan amonia. Menurut Yoki saat ini perusahaan telah punya kapal untuk angkutan amonia.
Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengklaim telah mengalokasikan belanja modal sebesar 15% untuk mengembangkan bisnis berorientasi nol emisi karbon atau net zero emission. “Kami juga mengalokasikan belanja modal sebesar 15% untuk mengembangkan bisnis energi baru dan terbarukan. Ini untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission,” kata Nicke dalam CEO Forum of ASEAN Summit, Rabu (6/9).
Dia memaparkan belanja modal ini dialokasikan untuk pengembangan energi panas bumi atau geothermal, Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau PLTA, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS. Nicke juga berencana mengalihkan bisnis utamanya di bidang energi konvensional menjadi bisnis energi bersih secara perlahan-lahan.
Meski begitu Nicke mengatakan untuk saat ini perusahaan akan tetap fokus menjalankan bisnis minyak dan gas atau migas. Menurut dia, Pertamina berhasil mengurangi 31% emisi karbon dari operasional internal sampai tahun lalu. Dengan pencapaian tersebut, kini Pertamina menduduki peringkat ke-2 terbaik dalam kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau ESG secara global pada subsektor migas.
SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.