Shell Indonesia menyiapkan strategi untuk berkontribusi terhadap target net zero emission Shell global pada 2050, dan mendukung transisi energi di Indonesia.
Kemitraan strategis ini akan memperkuat komitmen East Ventures untuk mendorong investasi dalam solusi teknologi iklim yang berpotensi tinggi dan dapat diskalakan.
Dalam rencana supergrid 2060 untuk capai nol emisi karbon, kapasitas terbesar berasal dari tenaga surya, dengan kapasitas 421 GW, diikuti tenaga angin, dan hydro, masing-masing 94 GW dan 72 GW.
Laporan BloombergNEF menyebutkan Indonesia membutuhkan investasi US$ 1,5-3,5 triliun atau Rp 23,2-54,2 kuadriliun untuk mencapai target net zero emission melalui dua skenario.
Laporan PBB yang dirilis pada COP27 menyebutkan banyak klaim net zero emission perusahaan-perusahaan di dunia hanya sebatas greenwashing yang tak dapat dibuktikan.
Dirut Pertamina menyampaikan target penurunan emisi karbon (CO2) hingga 26 juta ton sampai 2060 pada COP27 di Mesir. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat target 2030 sebesar 11 juta ton.
Produk HVO merek Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga 65-70% dibandingkan bahan bakar umumnya sehingga layak disebut sebagai green product.
Pemerintah menargetkan 15 gigawatt (GW) PLTU pensiun dini secara bertahap hingga 2040 yang akan dilakukan melalui Subholding PLN Generation Company (Genco).