Climate Breakthrough, penyelenggara penghargaan bergengsi Climate Breakthrough Award, menobatkan Gita Syahrani dari Indonesia dan Jane Fleming Kleeb dari Amerika Serikat (AS) sebagai penerima penghargaan tahun 2023. Kedua perempuan ini akan mendapatkan dana hibah multiyears masing-masing US$ 3 juta untuk mengejar aksi iklim yang ambisius dan transformatif.
Climate Breakthrough Award adalah penghargaan lingkungan terbesar untuk individu. Gita dan Jane bergabung dengan 17
Penerima Climate Breakthrough Award sebelumnya yang telah menggunakan dana mereka untuk menciptakan dan meningkatkan inisiatif baru dengan potensi terobosan iklim yang kuat.
"Gita dan Jane adalah dua pemimpin inspiratif yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengatasi iklim, dan sekarang mereka mengarahkan pandangan mereka pada tujuan yang lebih ambisius," kata Direktur Eksekutif Climate Breakthrough Direktur Eksekutif Climate Breakthrough, Savanna Ferguson, dalam siaran pers, Rabu (1/11).
Ia merasa bersyukur Climate Breakthrough dapat menjadi katalisator untuk upaya iklim transformatif Gita dan Jane. Keduanya berniat untuk melanjutkan pekerjaan di tingkat nasional, yang berbasis di dua negara penghasil emisi terbesar di dunia dan memiliki potensi dampak global.
Model Ekonomi Baru dan Katalisasi Bisnis Berbasis Alam
Gita telah menghabiskan kariernya untuk mengumpulkan industri, pemerintah, mitra pembangunan, dan masyarakat untuk memacu aksi keberlanjutan di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Gita berencana untuk mendemonstrasikan model ekonomi baru untuk Indonesia dengan mengkatalisasi bisnis berbasis alam di wilayah yang kaya akan hutan dan lahan gambut. Ia membagikan kisah-kisah sukses untuk mendorong para pembuatan kebijakan dan mempromosikan kampanye sosial untuk masyarakat yang berkelanjutan.
Sebagai seorang organisator, Gita selalu menekankan kolaborasi dan aksi kolektif dalam pekerjaannya. Sebagai kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari dari tahun 2017 hingga saat ini, Gita menggalang jaringan mitra global, nasional, dan subnasional yang beragam untuk mendukung sembilan kabupaten di Indonesia yang menjadi anggota asosiasi tersebut.
Tujuan sekretariat ini adalah mencapai target penyelamatan setidaknya 5,5 juta hektare (ha) hutan dan dua juta ha lahan gambut pada tahun 2030 melalui berbagai cara inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan sedikitnya satu juta keluarga.
Untuk meningkatkan upaya tersebut dan memajukan visi baru berbasis alam untuk masa depan ekonomi Indonesia, Gita juga memimpin pembentukan Koalisi Ekonomi Membumi. Koalisi ini bertujuan untuk mengembangkan "bukti konsep" untuk bioekonomi dengan memungkinkan peluncuran 100 bisnis berbasis alam di kabupaten dan provinsi yang kaya akan hutan dan lahan gambut pada tahun 2026. Climate Breakthrough Award 2023 untuk Gita akan mendukung aksi kolektif untuk memajukan upaya-upaya tersebut, serta advokasi kebijakan nasional dan subnasional dan kampanye kesadaran publik.
Sementara itu, Jane dikenal luas sebagai tokoh kunci di balik keberhasilan perjuangan melawan pembangunan jaringan pipa Keystone XL. Ia telah telah membuktikan kekuatan aliansi yang tak terduga di antara masyarakat perdesaan Amerika.
Dengan penghargaan ini, ia bermaksud untuk membangun aliansi di antara komunitas-komunitas di sekitar pelestarian tanah mereka, memecah oposisi terhadap pengembangan energi terbarukan, dan terbarukan, dan mengadvokasi pengembangan energi bersih yang bermanfaat bagi penduduk setempat melalui yang ia sebut sebagai "American Energy Dividend".