Laporan Khusus | World Water Forum

WWF ke-10 Hasilkan Kesepakatan 113 Proyek Air Senilai Rp 150,7 Triliun

ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Presiden World Water Council Loic Fauchon (kanan) mengangkat tangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5/2024).
25/5/2024, 08.38 WIB

Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 telah ditutup di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Jumat (24/5). Forum tersebut telah membukukan kesepakatan untuk 113 proyek air senilai US$ 9,4 miliar atau setara Rp 150,7 triliun (kurs Rp 16.033 per dolar AS).

"Proyek tersebut antara lain proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dikutip Sabtu (25/5).

Basuki mengatakan, perhelatan World Water Forum Ke-10 di Bali telah mengesahkan 3 Deklarasi Menteri yang dinilai sebagai kemenangan diplomasi Indonesia. Pertama yaitu pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian danau di seluruh dunia.

Kedua, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing dan pemanfaatan fasilitas yang unggul. Ketiga, mengangkat isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.

 "Pemerintah Indonesia juga akan memberikan penghargaan “Bali Youth Water Prize” yang diharapkan dapat mendorong semangat generasi muda melakukan perubahan dan aksi nyata di sektor air melalui kegiatan riset inovatif," kata Basuki.

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah WWF ke-11

Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 menyerahkan tongkat estafet kepada Kerajaan Arab Saudi, selaku tuan rumah World Water Forum ke-11 tahun 2027 mendatang.

Serah terima tongkat estafet secara simbolis diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Wakil Menteri Perairan, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz M Alshaibani dan disaksikan oleh Presiden Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon pada acara closing ceremony World Water Forum Ke-10 di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), Jumat(24/5/2024).

"Saya berharap forum ini membawa manfaat besar bagi masyarakat global. Saya juga ingin mengucapkan doa untuk Kerajaan Arab Saudi semoga sukses besar sebagai tuan rumah Forum Air Dunia ke-11 pada tahun 2027," kata Basuki.

Dalam sambutan penutupannya, Menteri Basuki juga menyampaikan setidaknya ada 3 poin penting yang perlu digarisbawahi dari penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Pertama, perlunya langkah konkret untuk sejumlah komitmen yang telah disepakati bersama.

Kedua, meningkatkan sinergi antar lembaga dan sejumlah pemangku kepentingan di mana tantangan air dan sanitasi sangat berkaitan erat dengan isu perubahan iklim. Ketiga, berkontribusi sesuai dengan masing-masing kemampuan negara.

"Setiap negara harus menjadi bagian dari solusi melalui kolaborasi untuk saling melengkapi, bukan kompetisi," kata Basuki.

Pemerintah Indonesia dinilai telah sukses sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali. Apresiasi tersebut disampaikan Presiden World Water Council Loïc Fauchon sebagai forum terbaik selama 30 tahun terakhir dan akan menjadi standar penyelenggaraan World Water Forum yang tinggi ke depan.

Forum ini telah menghadirkan sebanyak 20.000 delegasi dan peserta terdaftar dari 160 negara, menampilkan 279 sesi dan 254 booth Fair and Expo dengan pengunjung 24.000 orang. Total keikutsertaan peserta dan kunjungan publik sebanyak 64.000 orang atau melebihi rekor terbanyak di Brazil sebanyak 40 ribu pengunjung