Memahami Konsep Marketing Intelligence dan Jenisnya

unspalsh.com
ilustrasi
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Intan
8/7/2022, 22.04 WIB

Marketing intelligence adalah strategi sebuah usaha agar tetap dapat beradaptasi dengan perubahan dan mampu bersaing dengan kompetitor. Strategi ini penting untuk diterapkan demi keberlanjutan usaha tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas konsep marketing intelligence yang penting untuk dipahami. Simak penjelasan berikut untuk dapatkan informasi lebih lengkap.

Pengertian Marketing Intelligence

Berdasarkan keterangan di prosiding Seminar Nasional Informatika UPN Veteran Yogyakarta 2015, marketing intelligence adalah proses acquiring  dan menganalisis informasi untuk memahami pasar, sikap dan perilaku pasar, serta mengakses perubahan dalam lingkungan bisnis.

Dalam prosiding tersebut juga disebutkan bahwa marketing intelligence adalah kemampuan mengerti, menganalisis, dan menilai lingkungan eksternal dan internal yang berkaitan dengan konsumen, pesaing, pasar, dan industri untuk mendukung pengambilan keputusan.

Ada beberapa alasan marketing intelligence penting, antara lain:

  • Organisasi mempunyai kontak dengan konsumen.
  • Kebutuhan organisasi untuk mengetahui perilaku konsumen.
  • Kebutuhan untuk mengetahui pesaing.
  • Memberikan target penjualan kepada sales.
  • Membantu identifikasi produk baru.
  • Membantu mengetahui ketidakpastian pasar di masa yang akan datang.

Sementara itu menurut penjelasan The Economic Time, definisi dari marketing intelligence adalah data eksternal yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan. Data tersebut berisi informasi seputar pasar yang akan dimasukinya.

Nantinya, informasi yang ada dalam data tersebut berguna untuk membuat keputusan bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa tujuan dari marketing intelligence adalah untuk meningkatkan kemampuan usaha dalam melakukan penetrasi pasar secara optimal.

Jenis-jenis Marketing Intelligence

Marketing intelligence ternyata memiliki beberapa jenis. Mengutip dari glints.com, berikut ini beberapa tipe marketing intelligence yang perlu diketahui.

1. Competitor Intelligence

Competitor intelligence adalah kunci utama agar dapat melakukan pemasaran dengan efektif. Data yang dihasilkan dari tipe marketing intelligence ini berupa informasi yang dikumpulkan tentang bisnis kompetitor. Namun, hal ini bukan tindakan menyalahi hukum atau ilegal.

Data yang dikumpulkan harus berasal dari sumber yang memang bisa diakses untuk masyarakat umum. Jadi, proses pengambilan datanya tetap dilakukan secara etis. Informasi yang biasa ada dalam competitor intelligence, antara lain:

  • Kontak pesaing.
  • Struktur perusahaan.
  • Visi dan misi perusahaan.
  • Produk atau jasa yang dimiliki perusahaan tersebut.
  • Kualitas produk dan jasa.
  • Dan lain sebagainya.

Semakin banyak data yang terkumpul, maka semakin baik dan bisa membantu perusahaan untuk mempelajari kompetitornya.

2. Customer Intelligence

Jenis marketing intelligence berikut yang juga harus diterapkan dalam sebuah bisnis yaitu customer intelligence. Strategi marketing ini diperlukan agar perusahaan Anda bisa memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, Anda bisa menghadirkan produk yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

3. Sosial Media Intelligence

Saat ini, sosial media menjadi perangkat penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Sosial media dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan brand awareness hingga meningkatkan penjualan.

4. Technology Intelligence

Technology Intelligence merupakan proses identifikasi dan analisis peluang serta ancaman dari teknologi yang dapat mempengaruhi perkembangan usaha. Apabila sebuah perusahaan ingin memenangkan persaingan, maka investasi di bidang teknologi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Penggunaan teknologi yang tepat dapat membuat bisnis berjalan lebih efektif dan efisien.

5. Product Intelligence

Product intelligence merupakan informasi marketing intelligence yang isinya data seputar produk baik produk dari bisnis sendiri maupun kompetitor. Data-data tersebut diperlukan untuk mengembangkan produk agar sesuai dengan minat pasar.

6. Geopolitical Intelligence

Jenis marketing intelligence  ini diartikan sebagai upaya perusahaan untuk mengumpulkan data geopolitik yang berkaitan dengan bahasa, budaya, sejarah, peraturan dagang, dan lain sebagainya. Data tersebut sangat diperlukan saat Anda hendak mengembangkan usaha dengan jangkauan yang lebih luas.

Itulah sekilas tentang konsep marketing intelligence  yang perlu dimengerti. Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa marketing intelligence  adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga eksistensi bisnisnya. Dengan marketing intelligence, harapannya usaha yang sedang dijalani tetap bisa bertahan di tengah perubahan zaman dan banyaknya persaingan.