Pengemasan berperan penting dalam proses pembuatan produk. contohnya saja pengemasan produk olahan pangan. Pengemasan termasuk cara, proses, dan perbuatan mengemasi.
Kata pengemasan dipakai sebagai kata benda atau nomina. Contoh kalimat yaitu perusahaan dapat menemukan desain pengemasan, untuk menembus pasar. Berikut penjelasan lengkap tentang pengemasan.
Definisi Pengemasan
Berdasarkan Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengemasan artinya adalah sebuah proses, cara, dan perbuatan pengemasan. Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik, pengemasan artinya tahap akhir dari sebuah proses pembuatan produk pengolahan pangan.
Tahap pengemasan ini berperan penting untuk pengolahan pangan. Selain itu, tahap pengemasan menjadi daya tarik untuk konsumen membeli dan konsumsi.
Dalam proses pengemasan ada wadah yang dipakai untuk makanan dan minuman. Masyarakat biasanya menggunakan wadah dari bahan kertas, plastik, atau styrofoam. Selain itu ada juga bahan gelas kaca untuk minuman.
Tujuan pengemasan ini supaya produk lebih awet dan tahan lama. Tujuan lain yaitu melindungi produk supaya kualitasnya tidak menurun. Kesimpulannya, pengemasan adalah sebuah proses untuk mengemas suatu produk.
Pengemasan juga dapat diartikan sebagai embalase, yakni jenis reklame visual berupa kemasan, yang berisi informasi tentang suatu produk. Kemasan produk mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pembungkus atau pelindung barang produk, serta sebagai alat daya tarik kepada konsumen.
Fungsi Pengemasan
Proses pengemasan produk harus sesuai standar kualitas dan kebersihan. Hal ini akan memudahkan proses pengiriman produk. Pengemasan dapat dibuat satu set, satu lusin, atau satu paket. Teknik pengemasan ini bertujuan menjaga kualitas produk, sampai pengiriman ke tempat tujuan.
Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan, berikut fungsi pengemasan:
- Memberikan informasi seputar produk pada pembeli
- Menjadi daya tarik untuk calon pembeli
- Kemudahan barang untuk dikirimkan
- Menjadi pelindung barang
- Membuat barang lebih tahan lama
Tahap Pengemasan
Sebelum tahap pengemasan, ada berbagai tahapan dalam merancang kerajinan, seperti bahan tekstil. Pengemasan berada di tahap terakhir ketika proses pembuatan kerajinan. Berikut 5 tahapan merancang kerajinan:
1. Membuat Ide
Langkah awal membuat produk yaitu mencari ide. Anda bisa mencari ide dari kerajinan tekstil khas Indonesia. Langkah awal yaitu memulai produk kerajinan tekstil, material, proses dan alat yang dibutuhkan.
2. Membuat Sketsa
Langkah kedua adalah membuat sketsa atau rancangan. Ide sketsa ini dapat dibuat melalui lembaran kertas, pensil, spidol, dan bolpoin. Sebaiknya hindari menggunakan penghapus untuk sketsa. Anda bisa memulainya dengan membuat garis tipis terlebih dahulu.
3. Memilih Ide
Langkah ketiga adalah mempertimbangkan ide. Proses ini dilakukan setelah menemukan ide dan membuat beberapa rancangan. Anda bisa mempertimbangkan ide terbaik untuk membuat kerajinan tekstil.
4. Perencanaan Produksi
Tahap selanjutnya yaitu membuat perencanaan untuk proses produksi. Anda bisa membuat langkah-langkah produksi secara mendetail.
5. Pembuatan Kerajinan
Langkah kelima adalah pembuatan kerajinan. Pada tahap ini produk sudah dibuat sesuai ide dan perencanaan. Pengemasan dan perawatan berada di tahap akhir. Bagian ini bertujuan untuk menjaga bahan kerajinan tetap awet, tidak mudah rusak, dan aman ketika pengiriman.