Sumber Kekayaan Elon Musk, Miliarder dan Pemimpin Perusahaan Raksasa

Istimewa
Elon Musk.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
14/12/2022, 00.53 WIB

Berdiri pada 2002, perusahaan ini fokus mengembangkan roket Falcon dan pesawat luar angkasa. SpaceX juga menjadi produsen transportasi ruang angkasa.

Sebelum roket Falcon, SpaceX juga meluncurkan pesawat luar angkasa lainnya dengan nama Dragon. Hal ini membuat SpaceX menjadi perusahaan raksasa yang juga sudah bekerja sama dengan NASA untuk mengirim pasokan kargo dan astronot ke ISS (International Space Station).

Meski begitu, SpaceX tetap memiliki program yang terpisah dari NASA. Mengutip dari situs Tech Target, salah satu dari pembedanya adalah pembuatan dan penggunaan peluncur roket yang dapat digunakan kembali oleh SpaceX. Berbeda dengan roket NASA yang biasa tiba dalam dua atau tiga tahap dan setelah itu dibuang dan jatuh ke laut.

Benar saja, SpaceX secara perdana merilis konsep roket yang dapat digunakan kembali tersebut pada 2011. Tepat pada empat tahun setelahnya, mereka melakukan peluncuran serta pendaratan roket berbahan bakar cair dan terbilang sukses pada tahun 2015.

Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk SpaceX. Tak heran ketika sekarang nilai SpaceX mencapai US$ 100 miliar, dengan 48% kepemilikan saham Elon Musk. Porsi tersebut sekaligus menggambarkan keseriusan Elon dalam merencanakan program Space X.

SpaceX memiliki dua sistem roket, yakni Falcon dan Dragon. Diketahui bahwa Falcon merupakan kendaraan lepas landas yang terdiri dari roket tahap pertama dan kedua yang mendorong kargo ke orbit. Lalu, Falcon mampu membawa muatan tersebut ke orbit. Tak hanya itu, Falcon juga dapat meluncurkan kapsul Dragon, yaitu beberapa satelit berukuran sedang dan kecil.

Diketahui bahwa SpaceX mengeluarkan biaya sekitar US$ 62 juta untuk proyek peluncuran Falcon 9. Dimana angka tersebut jauh lebih kecil dibanding pesaingnya, yaitu perusahaan peluncuran roket Eropa Arianespace’s Ariane 5 atau AS United Launch Alliance’s (USA) Atlas V yang mencapai US$ 165 juta.

3. Twitter

Elon Musk tak ada habisnya menjadi sorotan hingga tahun 2022. Tepatnya pada 31 Januari, Elon diketahui membeli 5% saham Twitter.

Seiring dengan itu, Elon yang aktif di Twitter kembali mengejutkan pengikutnya dengan merilis cuitan bahwa dirinya ingin membuat alternatif Twitter. Tak hanya itu, Elon juga ingin tahun tentang komitmen platform untuk tersebut.

Pada April 2022, Elon resmi menjadi pemegang saham terbesar di Twitter, yaitu 9%. Adapun nilainya kurang lebih 73,5 juta saham atau US$ 3 miliar.

Mengetahui hal ini, pihak Twitter menawari kursi dewan direksi untuk Elon. Namun syarat yang ditentukan adalah kepemilikan saham sekitar 14,9%. Hal ini juga disambut baik oleh Parag Agrawal, CEO Twitter terdahulu. Cukup alot, Elon akhirnya diumumkan tidak akan bergabung ke jajaran dewan direksi.

Meski banyak hal yang terjadi, peristiwa ini terjadi dalam waktu yang singkat pada pertengahan tahun 2022. Cerita berlanjut ketika Elon menjual saham Tesla sekitar US$ 8,5 miliar dan diketahui hal ini dilakukan untuk menunjang pembelian Twitter.

Terjadi penawaran yang cukup panjang antara Elon dan pihak Twitter. Elon juga didapati mengunggah video dirinya tengah bertandang ke kantor Twitter. Hal itu menjadi lampu hijau awal terkait rencana Elon telah mengakuisisi Twitter saat itu.

Demikian beberapa sumber kekayaan Elon Musk. Banyaknya sumber pendapatan, membuat Elon masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia. Mulai dari Tesla, SpaceX, dan Twitter, Elon berhasil memangku kepemilikan saham terbanyak dan menjadi CEO.

Halaman: