Sumber Kekayaan Elon Musk, Miliarder dan Pemimpin Perusahaan Raksasa

Istimewa
Elon Musk.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
14/12/2022, 00.53 WIB

Sempat ramai sejak awal tahun 2022, sosok Elon Musk menjadi yang banyak disorot. Pasalnya, Elon ingin membeli Twitter namun prosesnya cukup pelik.

Disinyalir bahwa hal itu terjadi karena adanya penawaran yang cukup alot antara Elon dan pihak Twitter. Meski begitu, Elon pada akhirnya resmi menjadi CEO dari Twitter.

Selain itu, Elon Musk juga dikenal baik sebagai miliarder yang orang terkaya di dunia. Diketahui hal ini lantaran sumber kekayaan Elon Musk yang banyak.

Tak hanya itu, Elon juga menjadi CEO dari masing-masing perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan sahamnya yang tinggi.

Terkait dengan hal ini, Katadata.co.id ingin membahas lebih banyak tentang sumber kekayaan Elon Musk. Untuk lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini.

Sumber Kekayaan Elon Musk dari Berbagai Perusahaan

1. Tesla Motors

Forbes berhasil mengakumulasi dan menyimpulkan bahwa jumlah harta kekayaan Elon Musk mencapai US$ 219,6 miliar atau Rp 3.425 triliun. Namun angka ini mengalami peningkatan per awal 2022.

Dalam rilisan terbarunya, Forbes kembali mempublikasikan bahwa kekayaan Elon Musk adalah US$ 270 miliar. Apabila dirupiahkan, berada di kisaran Rp 3.872 triliun.

Menjadi jajaran orang terkaya di dunia, Elon Musk memiliki banyak sumber kekayaan. Salah satunya adalah saham di Tesla, yaitu sebanyak 17%.

Tesla merupakan produsen kendaraan listrik dan perusahaan energi yang dipimpin oleh Elon Musk. Tesla juga distributor kendaraan listrik terbesar di dunia. Termasuk di dalamnya mobil listrik plug-in; Model 3 sedan.

Melansir dari situs Fortune, Tesla berhasil menjual 800 ribu unit sebelum awal 2021. Hal itu tentu saja berbanding lurus dengan kekayaan pemimpinnya, yakni Elon Musk.

Diketahui pada 2020, Tesla juga berhasil menjual sekitar satu juta unit yang menjadi titik balik dari perkembangan perusahaan ini. Tesla Motors pertama kali didirikan pada 2003.

Terdapat anak perusahaan Tesla Energy yang fokus mendistribusikan panel surya, genteng surya, serta produk dan layanan energi lainnya. Tesla Energy berhasil memasok permintaan dari seluruh dunia terkait penyimpanan energi baterai. Diketahui mereka telah mengeluarkan Cybertruck pada 2021 silam.

Berkembangnya Tesla juga menjadi titik ketika Elon Musk banyak dikenal orang di seluruh dunia. Dilansir dari situs Detik.com, nilai kapitalisasi pasar Tesla pernah melampaui US$ 1 triliun. Hal tersebut membuat Elon mendapat banyak sorotan, mengingat capaian tersebut hanya pernah digapai oleh Apple, Amazon, Microsoft, Aramco dan Alphabet.

2. SpaceX

Sumber kekayaan Elon Musk selanjutnya yaitu Space X yang merupakan sumber kekayaan kedua Elon Musk. SpaceX memiliki nama resmi Space Exploration Technologies Corporation.

Berdiri pada 2002, perusahaan ini fokus mengembangkan roket Falcon dan pesawat luar angkasa. SpaceX juga menjadi produsen transportasi ruang angkasa.

Sebelum roket Falcon, SpaceX juga meluncurkan pesawat luar angkasa lainnya dengan nama Dragon. Hal ini membuat SpaceX menjadi perusahaan raksasa yang juga sudah bekerja sama dengan NASA untuk mengirim pasokan kargo dan astronot ke ISS (International Space Station).

Meski begitu, SpaceX tetap memiliki program yang terpisah dari NASA. Mengutip dari situs Tech Target, salah satu dari pembedanya adalah pembuatan dan penggunaan peluncur roket yang dapat digunakan kembali oleh SpaceX. Berbeda dengan roket NASA yang biasa tiba dalam dua atau tiga tahap dan setelah itu dibuang dan jatuh ke laut.

Benar saja, SpaceX secara perdana merilis konsep roket yang dapat digunakan kembali tersebut pada 2011. Tepat pada empat tahun setelahnya, mereka melakukan peluncuran serta pendaratan roket berbahan bakar cair dan terbilang sukses pada tahun 2015.

Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk SpaceX. Tak heran ketika sekarang nilai SpaceX mencapai US$ 100 miliar, dengan 48% kepemilikan saham Elon Musk. Porsi tersebut sekaligus menggambarkan keseriusan Elon dalam merencanakan program Space X.

SpaceX memiliki dua sistem roket, yakni Falcon dan Dragon. Diketahui bahwa Falcon merupakan kendaraan lepas landas yang terdiri dari roket tahap pertama dan kedua yang mendorong kargo ke orbit. Lalu, Falcon mampu membawa muatan tersebut ke orbit. Tak hanya itu, Falcon juga dapat meluncurkan kapsul Dragon, yaitu beberapa satelit berukuran sedang dan kecil.

Diketahui bahwa SpaceX mengeluarkan biaya sekitar US$ 62 juta untuk proyek peluncuran Falcon 9. Dimana angka tersebut jauh lebih kecil dibanding pesaingnya, yaitu perusahaan peluncuran roket Eropa Arianespace’s Ariane 5 atau AS United Launch Alliance’s (USA) Atlas V yang mencapai US$ 165 juta.

3. Twitter

Elon Musk tak ada habisnya menjadi sorotan hingga tahun 2022. Tepatnya pada 31 Januari, Elon diketahui membeli 5% saham Twitter.

Seiring dengan itu, Elon yang aktif di Twitter kembali mengejutkan pengikutnya dengan merilis cuitan bahwa dirinya ingin membuat alternatif Twitter. Tak hanya itu, Elon juga ingin tahun tentang komitmen platform untuk tersebut.

Pada April 2022, Elon resmi menjadi pemegang saham terbesar di Twitter, yaitu 9%. Adapun nilainya kurang lebih 73,5 juta saham atau US$ 3 miliar.

Mengetahui hal ini, pihak Twitter menawari kursi dewan direksi untuk Elon. Namun syarat yang ditentukan adalah kepemilikan saham sekitar 14,9%. Hal ini juga disambut baik oleh Parag Agrawal, CEO Twitter terdahulu. Cukup alot, Elon akhirnya diumumkan tidak akan bergabung ke jajaran dewan direksi.

Meski banyak hal yang terjadi, peristiwa ini terjadi dalam waktu yang singkat pada pertengahan tahun 2022. Cerita berlanjut ketika Elon menjual saham Tesla sekitar US$ 8,5 miliar dan diketahui hal ini dilakukan untuk menunjang pembelian Twitter.

Terjadi penawaran yang cukup panjang antara Elon dan pihak Twitter. Elon juga didapati mengunggah video dirinya tengah bertandang ke kantor Twitter. Hal itu menjadi lampu hijau awal terkait rencana Elon telah mengakuisisi Twitter saat itu.

Demikian beberapa sumber kekayaan Elon Musk. Banyaknya sumber pendapatan, membuat Elon masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia. Mulai dari Tesla, SpaceX, dan Twitter, Elon berhasil memangku kepemilikan saham terbanyak dan menjadi CEO.