Warunk Upnormal, Restoran Kekinian Terdampak Pandemi Mulai Tutup Gerai

www.warunkupnormal.com
Ilustrasi Warung Upnormal
14/2/2023, 09.38 WIB
Kopi Upnormal (Katadata/Hindra K. Wijaya)

Strategi Warunk Upnormal

Fokus pengembangan bisnis CRP adalah menjual kekayaan dan keunikan cita rasa kuliner lokal. Warunk Upnormal memikat anak-anak muda dengan menawarkan makanan berbasis mi instan merek Indomie dengan cita rasa yang beragam. Restoran ini, misalnya, menjual Indomie dengan keju, susu, daging, atau kikil.

Harga mi instan tersebut berkisar antara Rp 7 ribu sampai Rp 30 ribu. Warunk Upnormal juga menjual roti bakar, nasi wagyu, dan pisang bakar, serta makanan penutup. Ini mirip seperti tempat-tempat anak muda berkumpul lainnya.

Namun, pandemi Covid-19 memukul kinerja Warunk Upnormal. Pembatasan aktivitas membuat anak-anak muda tak dapat lagi berkumpul di restoran. Pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan di ruang publik alias PPKM hingga Desember 2022.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) sektor penyedia makanan dan minuman anjlok 6,3% pada 2020 dari tahun sebelumnya. Butuh dua tahun untuk bangkit ke kondisi normal sebelum pandemi. Pada 2022, sektor ini tumbuh 10,2% secara tahunan.

BPS juga mencatat industri makanan dan minuman nasional atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 1,12 kuadriliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya sebesar 38,05% terhadap industri pengolahan nonmigas atau 6,61% terhadap PDB nasional yang mencapai Rp 16,97 kuadriliun.

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu dari 9 sub sektor industri pengolahan nonmigas yang membukukan pertumbuhan pada 2021. Sedangkan, 8 sub industri lainnya dari 17 sektor mengalami kontraksi.

Tumbuhnya PDB industri makanan dan minuman selaras dengan tumbuhnya pengeluaran konsumsi masyarakat untuk kebutuhan makanan dan minuman (selain restoran) sebesar 1,44% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.

Warunk Upnormal telah berupaya untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru para konsumen selama pandemi Covid-19. Adaptasi ini meliputi transaksi tanpa antre, lewat fitur Pay at Table dalam aplikasi seluler Upnormal App.

“Sejak masa awal pandemi COVID-19, kami selalu berupaya adaptif dengan menyesuaikan layanan agar memberikan rasa aman, nyaman dan menjadi andalan masyarakat di masa pandemi ini,” kata CRP pada situs webnya pada 2020.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman