Karier Panjang Gandi Sulistiyanto hingga Menjabat Anggota Wantimpres

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Gandi Sulistyanto (kanan) saat masih menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Korea Selatan, berbincang dengan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia (kiri) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023).
Penulis: Happy Fajrian
17/7/2023, 11.36 WIB

Mulai hari ini, Senin 17 Juli 2023, Gandi Sulistiyanto resmi menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, meninggalkan posisinya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan yang telah ia jabat sejak November 2021.

Namun sebelum bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo, Gandi lama bergelut di sektor swasta. Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 13 Februari 63 tahun silam ini mengawali karirnya di perusahaan otomotif Astra Internasional.

Berbekal ijazah Sarjana Teknik Universitas Diponegoro Gandi memulai kariernya di Astra dari bawah sebagai staf yang bertanggung jawab untuk mengangkut sparepart otomotif, hingga ia dipercaya menjabat sebagai Marketing Manager untuk produk mobil mewah BMW.

Posisinya sebagai manajer marketing membuatnya harus membangun jaringan dengan kalangan atas, salah satunya dengan rutin bermain golf di mana ia bisa bertemu dengan kalangan pengusaha. Bahkan rutinitasnya bermain golf itulah yang mengantarkannya bertemu dengan anak pemilik Sinar Mas Group, Indra Widjaja.

Niat Gandi yang ingin menawarkan produk yang ia jual, justru dia yang ditawari pekerjaan. Tidak tanggung-tanggung, pada awal kariernya yang panjang Sinar Mas Group ia langsung dipercaya menjadi Presiden Direktur perusahaan asuransi jiwa EkaLife pada 1992.

Lima tahun berselang, 1997, dia mendirikan asuransi kerugian, LG Simas. Kemudian pada 1999 Gandi mendapat amanah tambahan sebagai komisaris BII (Bank Internasional Indonesia) yang ketika itu masih di bawah Grup Sinar Mas.

Tanggung jawab lain yang ia emban antara lain sebagai Wakil Presiden Komisaris Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas dan PR Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Lalu komisaris di Sinarmas Financial Service dan Sinarmas Land (2001-2015).

Berkat sepak terjangnya yang menjanjikan, di tahun 2000 ia ditarik ke korporat Sinar Mas dan ditugasi melakukan restrukturisasi sebagai Managing Director Sinar Mas Group. Ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di Smartfren Telecom dan PT Berau Coal Energy Tbk.

Sepanjang kariernya di Sinar Mas Grup, Gandi menyaksikan beragam dinamika yang dihadapi konglomerasi milik Eka Tjipta Widjaja tersebut, mulai dari krisis 1998 hingga grup Sinar Mas kini berkembang menjadi lebih dari 150 entitas mulai dari industri hingga properti, dan dengan lebih dari 400.000 karyawan.

Setelah 30 tahun berkarier di Sinar Mas Grup, pada Juni 2021 Gandi mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia non karier untuk Korea Selatan di Seoul. Jabatan ini ia pegang sampai Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.