Profil Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah, Baru Dilantik Jokowi
Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya TNI Irvansyah sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/9).
Irvansyah dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Keamanan Laut.
Pelantikannya disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pertahan Prabowo Subianto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Usai dilantik, Irvansyah mengatakan Bakamla sebagai organisasi yang dibentuk pada 8 Desember 2014 masih menghadapi sejumlah tantangan. "Dari sisi personel kami masih banyak kurang, sarana dan prasarana, alutsista. Aset kami belum banyak, kantor masih menumpang, ada yang masih pinjam, tapi tugas harus terus dijalankan," katanya.
Bakamla mengemban tugas dalam mengawasi perbatasan negara di Laut Tiongkok Selatan melalui kerja sama dengan AL di Natuna Utara. Badan ini juga menjalin kerja sama dengan instansi, kementerian, dan lembaga lain dalam mengurus laut Indonesia.
Perjalanan Karier Irvansyah
Laksamana Madya TNI Irvansyah lahir pada 10 Mei 1968. Ia menghabiskan seluruh masa sekolahnya di Bengkulu, sebelum akhirnya bertolak ke Surabaya untuk menempa diri di Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada 1990.
Setelah itu, Irvansyah menjabat Komandan KRI Oswald Siahaan, sebuah kapal perang kelas perusak milik TNI AL. Melansir Kumparan, usai memimpin kapal perang ini selama beberapa waktu, Irvansyah berhasil menempati 14 jabatan di lingkungan TNI AL hingga 2023.
Mulai dari penunjukkan sebagai Komandan Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Danpuslatlekdalsen) serta Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) yang dijabatnya pada 2011 hingga 2012.
Irvansyah kemudian menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Sorong periode 2012 hingga 2013. Ia lalu diberi tugas sebagai Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Asops Danlantamal V/Surabaya pada 2013 sampai 2014.
Selain tugas di Surabaya, pada 2014 Irvan juga menduduki jabatan sebagai Kasguspurlatim atau gugus tempur laut koarmatim serta menjadi Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) hingga 2015. Ia lalu menjabat sebagai Perwira Menengah Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Pamen Denma Mabesal) selama 2015 hingga 2016.
Sejak karirnya pada 2011, Irvan secara konsisten menerima jabatan baru hampir di setiap tahunnya. Seperti saat 2016 hingga 2017, dia menjadi Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Danpusdiklapa). Ia juga sempat mengemban tugas sebagai Paban III/Lat Sopsal selama 2017 hingga 2018, Danguspurla Koarmada I pada 2018 sampai 2019, serta Waasops Kasal periode 2019 sampai 2020.
Karier Irvan kian gemilang sejak ia menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer yang dijabatnya sejak 18 November 2020 hingga 23 Juni 2021. Irvan lalu diberi tugas menjadi Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) yang bermarkas di Sorong, Papua sejak Juni 2021 sampai Januari 2023.
Setelah menjabat hampir dua tahun sebagai Pangkoarmada III, Irvan kemudian diutus menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I). Pada jabatan barunya ini, Irvan memperoleh kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya. Irvan mengemban tugas ini selama enam bulan saja, sejak 16 Januari- 17 Juli 2023.
Menurut data pada laman resmi LHKPN per 31 Desember 2022, Laksdya TNI Irvansyah tercatat memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 5 miliar rupiah. Irvansyah mengalami kenaikan kekayaan sebanyak Rp 67,5 juta dibandingkan catatan LHKPN per 31 Desember 2021 yang hanya mencapai Rp 4,96 miliar.
Sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Laksdya TNI Irvansyah sebelumnya telah ditunjuk oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Kepala Bakamla RI melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 yang diteken pada 17 Juli 2023.