IHSG Diramal Kembali Turun, Tertekan Aksi Jual Asing

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Papan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG diprediksi kembali melemah hari ini seiring keluarnya modal asing.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
17/4/2020, 06.49 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/4) diprediksi kembali melemah. Pandemi virus corona dan aliran modal asing yang terus keluar diperkirakan masih akan membayangi pergerakkan indeks hari ini. 

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup anjlok 3,14% ke level 4.480,6. Tercatat, modal asing yang keluar dari pasar saham domestik bertambah menjadi Rp 1,2 triliun, setelah pada akhir sesi I dana asing keluar mencapai Rp 578 miliar.

Adapun saham dua bank kakap Tanah Air yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA), menjadi sasaran jual. Beberapa saham berkapitalisasi besar lainnya juga marak dijual, namun dengan nilai yang jauh lebih rendah.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan, penurunan indeks kemarin yang dibarengi oleh keluarnya asing dengan nilai bersih Rp 1 triliun lebih turut memperparah kondisi psikologis pelaku pasar domestik. "Sehingga ini berpotensi memicu aksi jual lanjutan," katanya.

(Baca: Rp 1,2 Triliun Modal Asing Lari dari Pasar Saham, IHSG Rontok 3,14%)

Secara teknikal IHSG diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di level 4.363 sampai dengan 4.603. "IHSG akan menguji support baru pada level 4.363," ujarnya menambahkan.

Adapun beberapa saham yang dia rekomendasikan pada perdagangan hari ini, di antaranya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga berpendapat senada. Menurutnya, IHSG bakal kembali melemah dengan support di level 4.421 hingga 4.362. Sementara, area resistance ada di rentang 4.686 hingga 4.583.

Pergerakan IHSG saat ini menurutnya masih akan dibayangi perkembangan penyebaran virus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dari dalam negeri. "Pergerakan juga masih akan dipengaruhi oleh data-data perekonomian," katanya.

Beberapa saham yang dia rekomendasikan pada perdagangan hari ini, di antaranya saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT). 

(Baca: Sentimen Negatif Buat Dana Asing Kabur Rp 578 M, IHSG Sesi I Anjlok 3%)

Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG berpeluang bergerak menguat berdasarkan analisis teknikal. "Peluang penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar," katanya.

Di area resistence, indeks menurutnya akan bergerak di level 4.569, sementara resistance kedua berada di level 4.747.  Adapun leve; support pertama dan kedua memiliki rentang pada level 4.443 hingga 4.318.

Sejumlah saham yang dia rekomendasikan untuk menjadi pertimbangan investor di antaranya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT 
Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Elnusa Tbk (ELSA). 

Reporter: Ihya Ulum Aldin