KATADATA ? PT Astra International Tbk siap berekspansi di bidang properti, infrastruktur, manufaktur, pertambangan, perkebunan, dan alat berat hingga 2020. Proyek-proyek yang digarap emiten bersandi ASII itu bernilai total Rp 20,4 triliun.
Presiden Direktur Astra Prijono mengatakan, realisasi proyek jangka panjang dalam pipeline perseroan akan tergantung situasi pasar dan belanja pemerintah. Jika pemerintah dapat menggenjot pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur, komitmen investasi perseroan dapat dijalankan.
"Nanti dilihat sesuai kebutuhannya. Apakah investasi peningkatan kapasitas atau penambahan fasilitas pabrik, atau bisa juga investasi di jaringan. Yang pasti, komitmen ini sudah disampaikan ke pemerintah," kata Prijono seperti dikutip Investor Daily, Rabu (29/4).
Menurut dia, Astra harus terus berkembang di tengah kelesuan ekonomi. Karena itu, pihaknya akan menggarap proyek-proyek dalam rencana pipeline mulai tahun ini.
Di bidang properti, Astra tengah menyelesaikan pembangunan perkantoran Menara Astra dan Anandamaya Residence. Total nilai investasi proyek ini mencapai Rp 8,2 triliun.