WIKA Berencana Right Issue Rp 11 Triliun

KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
30/1/2015, 10.07 WIB

KATADATA ? Menyusul 35 perusahaan pelat merah lain, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. telah mengajukan penambahan modal kepada pemerintah melalui mekanisme rights issue senilai total Rp11,07 triliun. Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan pihaknya telah mengajukan proposal penyertaan modal negara (PMN) kepada pemerintah sebesar Rp7,2 triliun.

"PMN ini kami majukan dengan usulan Rp2,6 triliun dan Rp4,6 triliun masing-masing 2015 dan 2016," ujar Bintang seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Kamis (29/1).

Dia mengaku pihaknya diminta pemerintah memajukan target PMN tahun depan ke tahun ini. PMN ini menyusul 35 badan usaha milik negara (BUMN) yang bakal disuntik modal pemerintah sebesar Rp 48,01 triliun. Pembahasan PMN terhadap 35 BUMN di dalam anggaran perubahan tahun ini masih berlangsung di DPR.

Menurut Bintang, suntikan modal dari pemerintah itu akan digunakan untuk menunjang program yang digagas pemerintahan Joko Widodo di sektor infrastruktur. Beberapa proyek tersebut, diantaranya  pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW), proyek pengadaan air bersih, jalan dan jembatan, termasuk proyek-proyek terkait minyak dan gas.

Salah satu proyek besar yang diincar adalah pengadaan listrik swasta atau independent power producer (IPP) dengan nilai investasi mencapai US$1,56 miliar. Perseroan mengincar rencana pengembangan di Sumatera Selatan dengan kapasitas 2x600 MW, di Serang (2x1.000 MW), dan di Banten (2x1.000 MW).

Reporter: Redaksi