KATADATA ? Maskapai penerbangan Lion Air berniat menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perusahaan yang berambisi memiliki 1.000 pesawat ini akan melepas 30 persen saham, dengan target dana sebesar Rp 10 triliun.
CEO Lion Group Rusdi Kirana mengatakan IPO akan digelar pada 2016. Bila itu terlaksana, IPO tersebut akan menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia, dari sisi penghimpunan dana. ?IPO sedang biding. Underwriter mayoritas asing, termasuk lead-nya,? ujar Rudi, seperti dikutip harian Investor Daily, Jumat (28/11).
Dana IPO tersebut, salah satunya akan digunakan untuk membangun bandara terpadu di Lebak, Banten. Bandara ini seluas 550 hektare, atau sekitar tiga kali bandara Soekarno-Hatta. Lion mengaku telah melakukan pembebasan sebagian lahannya, dan rencananya tahun depan sudah mulai pembangunannya.
Konsep bandara yang didesain Lion, bandara ini terintegrasi dengan angkutan kereta api, transportasi ke pelabuhan, pusat grosir, dan perumahan. Rusdi menggarisbawahi pembangunan pusat grosir yang akan menampung pengusaha kecil dan menengah, dan lebih besar dibandingkan Mangga Dua dan Tanah Abang.