KATADATA ? PT Medco Energi Internasional Tbk berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (Migas) pada di dua negara, yakni Sumur Hijau-2, Blok South Sumatera, Indonesia dan Sumur O2, Area 47, Libya. Penemuan cadangan migas ini dilakukan oleh dua anak usahanya PT Medco E&P Indonesia dan Medco International Venture Limited.
?Pencapaian ini akan mendukung upaya pertumbuhan Perseroan ke depannya dengan tambahan cadangan minyak dan gas serta peningkatan indeks jangka waktu cadangan Perseroan,? ujar Presiden Direktur dan CEO Medco Energi Lukman Mahfoedz dalam keterangannya hari ini.
Menurut Lukman, Sumur Hijau-2 merupakan sumur delineasi yang berada di blok South Sumatra PSC. Sumur ini dibor hingga kedalaman 5.695 kaki (1.736 meter). Berdasarkan pengujian awal, sumur Hijau-2 mampu mengalirkan gas sebesar 5,05 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/ mmscfd). Selain menambah cadangan migas bagi perseroan, temuan ini juga dapat meningkatkan jumlah produksi gas untuk pasar dalam negeri.
Di Libya, setelah pada Juli lalu menemukan cadangan Sumur P2, saat ini perseroan kembali berhasil menemukan cadangan migas baru di Sumur O2. Sumur ini pertama kali dibor pada 23 Mei 2014 pada kedalaman 10.780 kaki. Sumur O2 dapat mengalirkan minyak sebesar 3.300 barel per hari dan gas sebanyak 140.000 standar kaki kubik per hari.
Penemuan cadangan migas pada Sumur O2 dan Sumur P2 tahun ini, membuktikan tingkat keberhasilan eksplorasi pada Blok Area 47 mencapai 90 persen. Sekitar 18 dari 20 sumur eksplorasi, berhasil menemukan cadangan minyak dan gas.
Selanjutnya pada tanggal 17 September 2014, Pemerintah Libya telah mengumumkan deklarasi persetujuan komersialisasi untuk struktur B, C dan J. Dengan persetujuan ini, Medco Energi bersama mitra kerjanya, National Oil Corporation (NOC) Libya dan Libyan Investment Authority (LIA), dapat memulai pengembangan cadangan migas sebesar 250 juta barel setara minyak (million barrels of oil equivalent/ mmboe).
Sekedar informasi, di Indonesia MedcoEnergi mengoperasikan 9 blok minyak dan gas, memelihara hak kepemilikan di satu blok yang dioperasikan oleh mitra kerja, dan memiliki partisipasi ekonomi di sebuah lapangan eksplorasi.
Selain itu, perseroan juga mengoperasikan beberapa pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Produksi listriknya dipasok ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pertambangan batu bara serta usaha distribusi gas.
Sementara di luar negeri, Medco juga beroperasi di Libya, Oman, Papua Nugini, Tunisia, Yaman dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat.