KATADATA ? Harga saham PT BW Plantation Tbk anjlok hingga 24,61 persen dari Rp 955 ke Rp 720 per saham dalam perdagangan kemarin. Aksi jual investor disebabkan harga rights issue emiten berkode BWPT tersebut di bawah harga pasar.
Kemarin BW Plantation mengumumkan penerbitan 27,02 miliar saham baru lewat mekanisme penerbitan umum terbatas (PUT) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 11,11 triliun. harga yang ditawarkan Rp 390-Rp 411 per saham. Sebagian besar dana, yakni Rp 10,53 triliun akan dipakai untuk membeli Grup Green Eagle yang berada di bawah payung Grup Rajawali.
Dengan rights issue tersebut, kepemilikan pemegang saham lain terdelusi hingga 85,71 persen. Porsi kepemilikan publik yang saat ini 31,76 persen anjlok menjadi 4,55 persen.
?Ini seperti dirampok di siang hari. Dengan penentuan rights issue yang semena-mena begini, investor publik yang dirugikan. Dari mana datangnya harga Rp 390-Rp411 itu? Sepanjang tahun ini harga terendah saham itu kan Rp 940,? kata Ketua Umum Masyarakat Investor Indonesia (Missi) Sanusi, seperti dikutip Bisnis Indonesia, Kamis (25/9).