Minim Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Melemah

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
27/8/2014, 08.32 WIB

KATADATA ? Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak melemah. Minimnya sentimen positif membuat investor melakukan aksi jual. Apalagi, laju bursa saham Asia juga melemah karena aksi ambil untung.

?Kemudian ini berimbas negatif juga ke laju IHSG. Apalagi ditambah nilai tukar rupiah yang masih melemah. Aksi jual asing juga masih berlanjut,? ujar Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, di Jakarta, Rabu (27/8).

Selain itu, penilaian berlebihan terhadap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga membuat pergerakan IHSG semakin menurun. Menurut Reza, pelaku pasar saat ini lebih memilih mengamankan posisi sehingga melemahkan IHSG.

Reza memperkirakan IHSG hari ini akan berada pada rentang support 5.127-5.138 dan resisten 5.175-5.196. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengantisipasi pertemuan antara Presiden Rusia dan Ukraina sehingga memilih untuk mengambil posisi aman. Bahkan, laju bursa saham Eropa pun mulai terlihat berkurang kenaikannya seiring mulai adanya aksi ambil untung pelaku pasar.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, menuturkan IHSG kembali memasuki area konsolidasi. Masih minimnya sentimen positif, dia memperkirakan IHSG akan berada pada posisi 5.101-5.198. ?Secara jangka menengah dan panjang, IHSG masih cukup kuat sebenarnya,? tutur dia.

William merekomendasikan beberapa saham seperti PT Cipaganti Tbk (CPGT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Selain itu, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT BISI International Tbk (BISI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Reporter: Desy Setyowati