Harga Saham Meroket, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham BREN
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5). Suspensi tersebut dilakukan setelah harga saham emiten milik Prajogo Pangestu itu mencatat kenaikan harga kumulatif yang signifikan.
Harga saham tersebut telah melonjak 102,36% dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, jika dihitung dalam enam bulan terakhir, harga saham BREN telah melejit 422,49%.
P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Donni Kusuma Permana dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari mengatakan, penghentian sementara perdagangan saham BREN dalam rangka cooling down. Hal ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor saham.
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Barito Renewables Energy pada perdagangan 3 Mei 2024," tulis Yulianto Aji dan Pande Made, Kamis (2/5) kemarin.
Penghentian sementara perdagangan saham Barito Renewables Energy tersebut dilakukan baik di pasar reguler dan pasar tunai. Tak hanya itu, BEI menyebut tujuan menghentikan perdagangan BREN juga untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. Tujuannya, agar investor dapat mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BREN.
Berdasarkan data BEI, selama sepekan ini saham BREN terpantau terus melesat. Pada perdagangan Kamis (2/5) kemarin, misalnya, saham BREN ditutup naik 7,05% ke posisi Rp 9.875 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar tembus Rp 1.321 triliun. Kapitalisasi pasar BREN ini bahkan telah melampaui kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).