KATADATA ? PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berinvestasi di pusat teknologi informasi di Amerika Serikat, Silicon Valey. Tidak tanggung-tanggung, Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan menggelontorkan investasi senilai US$ 200 juta. Untuk tahap awal, Telkom sudah menyiapkan US$ 25 juta.
?Kami investasi di Silicon Valley lewat corporate venture capital (CVC),? ujar Director of IT Solution and Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo, seperti dikutip harian Kontan, Jumat (15/8).
Untuk investasi ini, Telkom akan menjadi investor pada perusahaan perintis (start up). Namun, Telkom tidak sendirian, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini bermitra dengan perusahaan berpengalaman, Fenox Venture Capital.
Fenox sudah membiayai sekitar 37 portofolio start up di Silicon Valley serta beberapa negara-negara Asia, antara lain lewat Sidecar, Share This, dan media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Google+, Moshimo, hingga 99.co. Bahkan Fenox juga sudah merangsek tanah air, lewat investasi di bukalapak.com dan urbanindo.com. Fenox juga sudah menjajaki start up inkubator Telkom, seperti Bandung Digital Valey dan Jogja Digital Valey