Transaksi Saham Capai Rp 8,2 T, IHSG Ditutup Naik 0,32% di Level 4.641

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Ilustrasi. Modal asing di pasar modal dalam negeri tercatat masih mengalir keluar hari ini dengan nilai jual bersih atau net sell Rp 274,23 miliar
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
27/5/2020, 17.33 WIB

Indeks harga saham gabungan ditutup naik 0,32% menyentuh level 4.641,55 pada perdagangan Rabu (27/5). Padahal, sepanjang hari ini, IHSG bergerak di zona merah dan sempat turun 0,63% ke level 4.597,37 pada awal perdagangan.

Volatilitas yang tinggi pada perdagangan saham hari ini terlihat dari nilai transkasi di pasar modal yang mencapai Rp 8,24 triliun dari total perdagangan sebanyak 8,09 miliar unit saham.  Adapun rata-rata nilai transaksi harian sejak awal tahun ini mencapai Rp 7,23 triliun.

Hari ini, saham dengan nilai transaksi paling besar dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang mencapai Rp 1,12 triliun. Diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk  Rp 747,45 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk senilai Rp 408,38 miliar.

 (Baca: Likuiditas Global Berlimpah, Rupiah Perkasa ke 14.710 per Dolar AS)

Harga saham BBRI berhasil melesat 4,37% menjadi Rp 2.630, sementara BBCA turun 0,1% menjadi Rp 24.825 dan TLKM anjlok 2,46% menjadi Rp 3.170.

Total terdapat 197 saham yang menguat, sedangkan 179 saham turun dan 164 saham tidak berubah.

Sektor saham yang ditutup menguat signifikan adalah industri dasar sebesar 1,47%. Pendorong penguatan sektor ini adalah harga saham PT Semen Indonesia Tbk atau SMGR yang naik hingga 7,87% menjadi Rp 9.250 per saham dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk atau CPIN yang naik 4,42% di Rp 5.075 per saham.

(Baca: Positif Corona RI 23.851 Orang, Lebih dari 6.000 Pasien Telah Sembuh)

Sementara penurunan harga saham terbesar terjadi pada sektor infrastruktur sebesar 0,87%, dipicu antara lain oleh saham TLKM. Padahal, beberapa saham unggulan di sektor ini mampu bergerak menguat.  Hasrga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR berhasil naik 2,15% menjadi Rp 950 dan PT XL Axiata Tbk atau EXCL melesat hingga 8,23% menjadi Rp 2.630.

Adapun modal asing tercatat masih mengalir keluar di seluruh pasar saham dengan nilai jual bersih atau net sell Rp 274,23 miliar. Saham TLKM menjadi yang terbesar dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp 163,73 miliar.

Saham lainnya yang dilepas asing yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan nilai jual bersih Rp 116,08 miliar. Diikuti oleh BBCA yang dilego asing senilai Rp 68,4 miliar. Saham BBNI pada perdagangan hari ini ditutup tidak berubah dari harga penutupan kemarin, yaitu Rp 3.630 per saham. 

Reporter: Ihya Ulum Aldin