Dua Hari Ditutup Turun, IHSG Dinilai Berpeluang Menguat Hari Ini

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/4/2021, 05.27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun dalam dua hari perdagangan awal pekan ini. Analis menilai, indeks berpeluang menguat pada hari ini.

Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang terkonsolidasi dan mencoba rebound pada perdagangan hari ini. Berdasarkan analisis secara teknikal, indeks diprediksi bergerak di area support dan resistance 6.006-6.080.

"Selanjutnya, investor akan berfokus pada laporan stok persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) dan hasil pertemuan bank sentral Eropa (ECB) terkait kebijakan suku bunga," kata Lanjar dalam laporan tertulis, Selasa malam (20/4).

Ia pun merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati secara teknikal, yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan sependapat bahwa IHSG berpeluang menguat jangka pendek hari ini. Setidaknya, akan bergerak pada area resistance 6.074 - 6.056 dan support 6.008 - 5.978.

"Namun, perlu diwaspadai, jika gagal rebound pada area support kuat ini. Pergerakan minim akan sentimen, terutama dari data perekonomian," kata Dennies.

Ia pun merekomendasikan saham untuk beli namun bersifat spekulatif yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Ini berdasarkan indikator teknikal, yang menunjukkan sinyal beli dengan sentimen seimbang.

Lalu, saham yang direkomendasikan beli dengan indikator teknikal berbasis sentimen positif yakni PT Astra International Tbk.

Sedangkan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas hari ini. Berdasarkan analisis, area pergerakan IHSG berada pada level 5.960 dan 6.123.

Menurut William, perkembangan pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan. Namun, ia tidak memerinci hambatan yang dimaksud.

Ia hanya menjelaskan bahwa selama support level dapat dipertahankan cukup kuat, maka IHSG berpeluang kembali ke jalur uptrend jangka pendek. "Ini mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, yang terlihat dari data-data yang telah dilansir," kata William.

Beberapa saham yang menurutnya bisa menjadi perhatian pelaku pasar pada perdagangan hari ini di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Reporter: Ihya Ulum Aldin