Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup turun 0,69% ke level 7.086 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/8). Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.057 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.106.
KB Valbury Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut karena sentimen dari pemerintah yang tengah mempertimbangkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini harus dilakukan mengingat harga minyak dunia mengalami fluktuasi dan berada di level yang cukup tinggi, ditambah lagi, kuota BBM subsidi yang disalurkan Pertamina kian menipis.
Pelaku pasar juga mencermati kurs mata uang garuda yang diperkirakan bakal terdepresiasi terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,66 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.75 triliun dan frekuensi 813.155 kali. Sementara itu, 153 saham bergerak di zona hijau, 382 saham terkoreksi, dan 148 saham tak bergerak.
Pada paruh pertama perdagangan, mayoritas sektor berada di zona merah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 3,05%. Adapun saham-saham di sektor teknologi mengalami penurunan yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 5,06% atau 16 poin menjadi Rp 300 per saham, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,12% atau 80 poin menjadi Rp 1.860 per saham, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,14% atau 10 poin menjadi Rp 318 per saham.
Sektor lain yang juga turun yakni sektor energi turun 0,07%, sektor properti turun 1,07%, sektor primer turun 1,09%, sektor industri turun 0,76%, sektor infrastruktur turun 1,05%, sektor keuangan turun 1,04%, sektor industri dasar turun 1,36%, dan sektor transportasi turun 0,93%. Lalu, sektor kesehatan naik 0,35% dan sektor non primer naik 0,14%.
Kemudian, untuk saham yang masuk jajaran top gainers hari ini yakni Geoprima Solusi naik 34,82% atau 39 poin menjadi Rp 151 per saham. Lalu, saham yang masuk top losers yakni Agung Menjangan Mas, yang turun 8,96%, atau 12 poin menjadi Rp 8,96 per saham.