IHSG Melemah 0,52%, Investor Cemas Suku Bunga The Fed Naik Lagi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
2/11/2022, 16.27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona merah dengan penurunan 0,52% ke level 7.015 pada hari ini, Rabu (2/11) menjelang pengumuman kebijakan moneter dari The Federal Reserve (The Fed). Pelaku pasar mengkhawatirkan bank sentral AS akan kembali menaikkan suku bunga pada November ini untuk menjinakkan inflasi. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 13,69 triliun dengan volume 21,59 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.262,45 juta kali.

Tercatat, sebanyak 285 saham terkoreksi, 232 saham menguat, dan 184 saham tidak bergerak. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.351,08 triliun.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, kinerja IHSG masih tertekan dibayangi pelemahan bursa saham utama Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,24%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,41%. Bahkan, indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,89%.

"Data pasar tenaga kerja yang kuat pada September meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed akan mempertahankan sikapnya yang agresif dalam menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi," kata Maxi, dalam publikasi riset, Rabu (2/11). 

Kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa Asia hari ini mayoritas berada di zona hijau. Adapun, indeks Hang Seng naik 2,41%, Shanghai Composite naik 1,15%, dan Straits Times naik 0,02%. Sedangkan Nikkei 225 turun 0,06%

Sedangkan, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri yang turun hingga 1,39%. Adapun saham di sektor industri yang turun misalnya, PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 3,82% atau 5 poin menjadi Rp 126 per saham.

Selanjutnya, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,38% atau 750 poin menjadi Rp 30.700 per saham. Terakhir PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,28% atau 150 poin menjadi Rp 6.425 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor properti turun 0,12%, non primer turun 0,38%, dan infrastruktur turun 0,42%. Sektor kesehatan turun 0,30%, sektor transportasi turun 0,44%, dan sektor keuangan turun 0,56%. Sedangkan sektor yang berada di zona merah yaitu sektor teknologi naik 1,85%, industri dasar naik 0,86%, primer naik 0,96%, dan sektor energi naik 0,25%.

Saham-saham yang berada di top gainers hari ini:
1. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk
2. PT Maha Properti Indonesia Tbk
3. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk
4. PT Gozco Plantations Tbk
5. PT Victoria Investama Tbk

Saham-saham berkut ini yang berada di top losers: 
1. PT Agung Menjangan Tbk
2. PT Global Sukses Solusi Tbk
3. PT Indonesia Paradise Property Tbk
4. PT Kino Indonesia Tbk
5. PT Intermedia Capital Tbk.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail