Ajaib Sekuritas Rekomendasikan 4 Sektor Saham Ini di 2023

Google Play Store
Ilustrasi platform Ajaib Sekuritas
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
11/1/2023, 19.38 WIB

Ajaib Sekuritas memproyeksikan akan ada beberapa sektor saham yang berpeluang untuk mengalami akselerasi di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini. 

Berikut rekomendasi sektor saham untuk tahun 2023 yang sudah disusun oleh tim finansial Ajaib Sekuritas :

  • Sektor keuangan

Sektor keuangan dinilai dapat diuntungkan sejalan dengan daya beli masyarakat yang masih kokoh. Hal tersebut dapat terlihat  pada pertumbuhan penyaluran kredit secara nasional pada November 2022 yang bertumbuh 10,8% year on year dan diproyeksikan masih akan berlanjut seiring dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik. 

Selain itu, pemilihan umum yang akan berlangsung pada 2024 juga akan menjadi salah satu pengaruh. Jika dilihat secara  historis satu tahun, sebelum diselenggarakannya pemilu sektor keuangan selalu mengalami penguatan. Misalnya pada Pemilu tahun 2009, 2014 dan 2019.

Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham dari sektor keuangan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

  • Sektor konsumen primer

Sektor konsumen primer berpotensi menguat pada tahun 2023 terdorong dari beberapa faktor. Seperti daya beli masyarakat yang cukup resilient, kenaikan upah minimum pada tahun 2023.

Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah kenaikan anggaran subsidi dari pemerintah, efek domino menjelang tahun politik 2024, dan penurunan harga komoditas yang dapat memperbaiki margin laba yang sempat tergerus akibat kenaikan beban pokok produksi.

Saham yang menjadi unggulan Ajaib Sekuritas adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

  • Sektor metal mining 

Potensi akselerasi sektor metal mining dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya Perppu No.2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang diproyeksikan akan membawa investasi langsung ke Indonesia. Salah satunya untuk meningkatkan hilirisasi mineral logam. 

Optimisme ini sejalan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menaikkan target investasi di tahun 2023 sebesar 16,7% menjadi Rp 1.400 triliun dari Rp 1.200 triliun di tahun 2022. Secara kumulatif realisasi investasi per September 2022 telah mencapai Rp 892,4 triliun, PMA sebesar Rp 479,3 triliun atau menyumbang 53,7%. Sedangkan PMDN sebesar Rp 413,1 triliun atau berkontribusi sebesar 46,3%. 

Adapun PMA per September 2022 didominasi oleh sektor logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan total investasi US$ 8,5 miliar atau meningkat 70%, serta berpotensi mengalami pertumbuhan sejalan dengan diterapkannya Perppu No.2 tahun 2022. 

Aktivitas industri manufaktur Cina yang kian menguat akibat pelonggaran zero covid policy juga meningkatkan permintaan pada sektor ini.

Sementara itu, komoditas emas sendiri dapat menjadi pilihan ditengah permintaan yang berpotensi meningkat sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

  • Sektor telekomunikasi

Sektor saham terakhir yang menjadi rekomendasi Ajaib Sekuritas adalah sektor telekomunikasi. Sektor ini  menjadi menarik menjelang Pemilu karena trafik pengguna layanan internet akan meningkat. 

Platform online digunakan sebagai ruang publik untuk menyalurkan aspirasi. Berdasarkan historis sektor telekomunikasi menguat pada satu tahun sebelum Pemilu. Sementara itu, sektor ini juga memiliki prospek baik di tengah penetrasi interne yang terus tumbuh. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat 62,10% populasi di Indonesia telah mengakses internet hingga tahun 2021. Angka tersebut melesat dibanding tahun 2020 sebesar 53,73% dari total populasi.

Saham rekomendasi Ajaib Sekuritas adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Reporter: Zahwa Madjid