Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,28% ke level 6.919 pada perdagangan sesi pertama Selasa (14/2).
Surya Fajar Sekuritas mengatakan sentimen pasar saham hari ini masih positif. Katalis positif datang dari penguatan bursa saham global jelang rilis data inflasi Amerika Serikat.
"Inflasi AS diperkirakan melambat ke 6.2% yoy di bulan Januari dari 6.5% secara tahunan di bulan Desember," tulis Surya Fajar Sekuritas, dalam publikasi riset.
Selain itu, pasar juga akan bersiap menantikan agenda rapat dewan gubernur Bank Indonesia pada Kamis mendatang. BI diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,88 triliun dengan volume 12,68 miliar saham dan frekuensi sebanyak 751.921 kali.
Tercatat 241 saham terkoreksi, 245 saham menguat, dan 205 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.561,18 triliun.
Sejumlah saham yang paling banyak ditransaksikan pelaku pasar di separuh pertama perdagangan ialah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 276,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 214,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 142,7 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 117,4 miliar.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Hang Seng turun 0,12%, Shanghai Composite turun o,08%, dan Straits Times turun 0,22%. Sementara nikkei 225 naik 0,61%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang naik hingga 1,46%. Adapun saham di sektor industri yang naik misalnya, PT Kalbe Farma Tbk (ASII) naik 3,59% atau 80 poin menjadi Rp 2.310 per saham.
Selanjutnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 3,01% atau 25 poin menjadi Rp 855 per saham. Terakhir PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 2,33% atau 70 poin menjadi Rp 3.080 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 0,55%, sektor energi turun 1,10%, dan sektor transportasi turun 1,20%.
Sementara sektor infrastruktur naik 0,31%, sektor keuangan naik 0,15%, industri dasar naik 0,13%, sektor non primer naik 0,10%, dan sektor properti naik 0,08%. Sementara sektor primer turun 0,03% dan sektor industri turun 0,43%.