Deretan Saham Pilihan Investasi Generasi Z, Ada Sektor Apa Saja?

Arief Kamaludin|KATADATA
Finalis model Popular mengikuti pemaparan tentang investasi dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11).
19/2/2023, 07.00 WIB

Investasi di pasar modal semakin diminati masyarakat. Investasi saham bahkan juga mulai digemari oleh generasi muda yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Saham seperti apa saja yang digandrungi oleh generasi Z saat berinvestasi?

Financial Advisor Investly, Maula Adini Putri mengatakan ia sering mendapat pertanyaan dari investor muda seputar saham. Beberapa di antara pertanyaan yang sering muncul adalah, jenis saham dan instrumen investasi apa yang cocok untuk dikoleksi dalam jangka panjang.

“Gen Z banyak yang nanya, lebih baik masuknya ke mana sih? dan instrumen investasi apa sih yang bagus? Itu pertanyaan-pertanyaan yang bikin kagum,” ujar Maula kepada Katadata.co.id di sela kegiatan Cak Investment Competition yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (18/2).

Maula mengungkapkan saat ini saham dari sektor consumer goods dan perbankan menjadi idola para generasi Z. Alasan utama yang ia lihat karena faktor daya tahan saham perbankan dan consumer good dalam menghadapi berbagai situasi ekonomi. 

“Kemarin karena harga batu bara naik mereka juga banyak yang bertanya seputar saham batu bara masih bagus tidak,” kata Maula.

Pernyataan Maula tersebut selaras dengan pendapat salah satu mahasiswi Universitas Gajah Mada bernama Claudia yang sudah mulai berinvestasi sejak duduk di bangku SMA. Menurut Claudia saham pertama yang ia beli adalah saham Bank BNI atau BBNI yang merupakan satu di antara saham sektor perbankan. 

“Aku beli itu BBNI karena aku pikir hampir semua orang pakai, bahkan aku bayar UKT pakai BNI. Dari situ baru ke perbankan lainnya seperti BBCA dan lain-lain,” ujar Claudia, Mahasiswi Universitas Gajah Mada pada Katadata.co.id.

Sedangkan, penggagas komunitas investasi Cak Investment Club, Cakra Praditya Himawan mengatakan masih banyak para investor muda yang tertarik pada ‘saham gorengan’. Alasannya saham ini lebih memberikan keuntungan dalam waktu dekat. 

Istilah saham gorengan merupakan istilah dalam pasar modal terhadap saham yang digerakkan bukan karena terdampak aksi korporasi melainkan karena dimainkan oleh bandar. Menurut Cakra, salah satu yang menjadi poin Cak Investment Club adalah berusaha memberikan edukasi kepada para investor muda untuk berinvestasi dengan baik.

“Banyak goreng-gorengan yang cepat untung tapi di sini kami edukasi yang long term dan short term risikonya seperti apa, jadi jangan gorengan aja,” ujar Cakra.

Cak Investment Club merupakan komunitas gagasan Cakra Praditya Himawan pada 14 Februari 2022 selaku Business Development di PT. Investrend Infotama Indonesia. Kehadiran Cak bertujuan untuk memberikan edukasi seputar investasi, Cak Investment Club menyebarkan informasi melalui grup What’s App yang kini sudah memiliki lebih dari 400 anggota dari berbagai kalangan.

Reporter: Zahwa Madjid