Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,66% ke level 6.747 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (10/4).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,08 triliun dengan volume 12,8 miliar saham dan frekuensi sebanyak 776.609 kali.
Tercatat sebanyak 343 saham terkoreksi, 169 saham menguat, dan 343 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.456,14 triliun.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.765 – 6.880.
Adapun sentimen pergerakan IHSG yaitu Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaporkan data Sistem Informasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (SIMTRADA) realisasinya mencapai sebesar Rp 166,2 triliun per 9 April 2023.
"Besaran tersebut mencapai 20,68% dari total TKDD tahun 2023 ini sebesar Rp 803,7 triliun. Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melaporkan data capaian devisa pariwisata tahun lalu mencapai sebesar US$ 7,03 miliar," katanya dalam riset resmi, Senin (10/4).
Ajaib Sekuritas merekomendasikan agar investor mencermati saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitratel Tbk (MTEL), dan PT Ciputra Group Tbk (CTRA).
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Shanghai Composite turun 0,16% dan Straits Times turun 0,16%. Sementara Nikkei 225 meningkat 0,38%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 3%. Adapun saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok 6,93% atau 7 poin menjadi Rp 94 per saham.
Selanjutnya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (UNTR) turun 5,49% atau 45 poin menjadi Rp 775 per saham. Terakhir PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) merosot 2,70% atau 20 poin menjadi Rp 720 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor industri turun 0,07%, sektor primer turun 0,39%, dan sektor kesehatan turun 0,20%. Lalu sektor properti turun 0,48%, sektor infrastruktur turun 1,10%, sektor industri dasar turun 0,83%.
Sementara sektor keuangan turun 0,66%, sektor transportasi turun 1,08%, dan sektor energi turun 1,01%. Lalu, saham di sektor non primer naik 0,84%.