PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 49 perusahaan yang tengah antre untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham dalam waktu dekat.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga dengan 14 April 2023, sudah ada 31 emiten baru. Adapun dana yang dihimpun hingga Rp 22,7 triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 49 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia," kata Nyoman, kepada wartawan Jumat (14/4).
Jika dilihat berdasarkan aset, terdapat 5 perusahaan dengan aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar. Lalu, 28 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Serta 16 perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar.
Calon emiten pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 10 perusahaan. Selanjutnya sektor teknologi sebanyak 7 perusahaan.
Berikut ini rincian dari pipeline IPO Bursa Efek Indonesia per 14 April 2023 berdasarkan sektor:
- 6 Perusahaan dari sektor Basic Materials
- 10 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
- 6 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- 2 Perusahaan dari sektor Energy
- 2 Perusahaan dari sektor Financials
- 1 Perusahaan dari sektor Healthcare
- 3 Perusahaan dari sektor Industrials
- 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures
- 5 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- 7 Perusahaan dari sektor Technology
- 5 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic