Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan sanksi peringatan tertulis II dan denda senilai Rp 50 juta kepada 61 emiten yang belum melaporkan kinerja keuangan 2022 sampai batas akhir pelaporan.
Melansir pengumuman dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (10/5), dijelaskan bahwa batas waktu penyampaian laporan keuangan auditan yang berakhir pada 31 Desember 2022 jatuh pada 31 Maret 2023.
Ketentuan tersebut merujuk pada sejumlah regulasi, salah satunya adalah Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00057/BEI/03-2023 tertanggal 30 Maret 2023 tentang Perubahan Pencabutan Kebijakan Relaksasi Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan Tercatat dan Penerbit.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI Adi Paratomo Aryanto menjelaskan peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi mengatur bahwa Bursa akan memberikan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50 juta apabila mulai hari kalender ke-31 hingga hari kalender ke-60 sejak lampaunya batas waktu emiten tidak memenuhi kewajiban.
820 efek dan perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2022. 7 perusahaan tercatat memiliki tahun buku berbeda. 31 perusahaan tercatat tidak wajib menyampaikan laporan keuangan oleh karena tercatat setelah 31 Desember 2022.
Sedangkan 759 emiten telah menyampaikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2022 secara tepat waktu.
Denda sebesar Rp 50 juta akan dilayangkan kepada 61 emiten yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2022 sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Berikut daftar emiten-emiten tersebut:
- AKKU PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk.
- ARMY PT Armidian Karyatama Tbk.
- ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk.
- BAPI PT Bhakti Agung Propertindo Tbk.
- BOLA PT Bali Bintang Sejahtera Tbk.
- BOSS PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.
- BTEL PT Bakrie Telecom Tbk.
- BULL PT Buana Lintas Lautan Tbk.
- COWL PT Cowell Development Tbk.
- CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk.
- DADA PT Diamond Citra Propertindo Tbk.
- DPUM PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.
- DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk.
- ELTY PT Bakrieland Development Tbk.
- ENVY PT Envy Technologies Indonesia Tbk. 1
- ENZO PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk.
- ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk.
- FLMC PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk.
- FORZ PT Forza Land Indonesia
- GAMA PT Aksara Global Development Tbk.
- GOLL PT Golden Plantation Tbk.
- HDIT PT Hensel Davest Indonesia Tbk.
- HELI PT Jaya Trishindo Tbk.
- HKMU PT HK Metals Utama Tbk.
- HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk.
- HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
- ICON PT Island Concepts Indonesia Tbk.
- JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk
- KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.
- KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk.
- KPAL PT Steadfast Marine Tbk.
- KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk.
- KRAH PT Grand Kartech Tbk.
- KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
- LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk.
- LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk.
- MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk.
- MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.
- MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk.
- MDRN PT Modern Internasional Tbk.
- MKNT PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.
- MTFN PT Capitalinc Investment Tbk.
- MTRA PT Mitra Pemuda Tbk.
- MYRX PT Hanson International Tbk.
- NIPS PT Nipress Tbk.
- NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk.
- PLAS PT Polaris Investama Tbk.
- POLU PT Golden Flower Tbk.
- POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk.
- PURE PT Trinitan Metals And Minerals Tbk.
- RIMO PT Rimo International Lestari Tbk.
- SIMA PT Siwani Makmur Tbk.
- SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk.
- SUGI PT Sugih Energy Tbk.
- TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk.
- TIRA PT Tira Austenite Tbk.
- TRAM PT Trada Alam Minera Tbk.
- TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk.
- UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk.
- URBN PT Urban Jakarta Propertindo Tbk.
- VICO PT Victoria Investama Tbk.