Sektor Industri Seret IHSG ke Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,7% ke level 6.681 pada penutupan perdagangan Selasa (30/5). Sektor industri tercatat mengalami penurunan paling dalam hingga 1,4% dibanding empat sektor lainnya. Padahal pada sesi pertama, IHSG mampu ditutup di zona hijau.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume 20,9 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 1,3 juta kali.

Tercatat 294 saham terkoreksi, 234 saham menguat, dan 213 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.494,7 triliun.

Laju bursa di Asia mayoritas berada di zona hijau. Nikkei 225 naik 0,3%, Hang Seng menguat 0,2%, dan Shanghai Composite terapresiasi 0,1%. Sementara Straits Times turun 0,2%.

Mayoritas sektor perdagangan bursa tanah air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor transportasi yang naik hingga 1,3%. Adapun saham di sektor transportasi yang naik misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang menguat 9,8% atau 6 poin menjadi Rp 67 per saham. Selanjutnya PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) naik 2,10% atau 3 poin menjadi Rp 146 per saham. Terakhir PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) naik 0,88% atau 10 poin menjadi Rp 1.145 per saham.

Sektor saham yang berada di zona hijau lainnya yaitu sektor teknologi naik 0,4%, energi 0,4%, keuangan 0,3%, primer 0,4%, dan infrastruktur 0,2%.

Sedangkan sektor properti turun 0,7%, industri dasar minus 0,7%, non primer 0,9%, kesehatan 0,8%, dan industri 1,4%.

Saham-saham top gainers :
1. PT Garuda Indonesia Tbk
2. PT Bukalapak.com Tbk
3. PT Bank Jago Tbk
4. PT Bukit Asam Tbk
5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

Saham-saham top losers :
1. PT Intiland Development Tbk
2. PT Petrosea Tbk
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
5. PT Hillcon Tbk