Amman Optimistis IPO Sukses meski IHSG Melemah, Ini Alasannya

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Presiden Direktur AMMAN Alexander Ramlie memberi sambutan pada acara Investor Gathering di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (31/5).
31/5/2023, 19.41 WIB

PT Amman Mineral International menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 7,3 lembar saham atau 10% dari total saham. Perusahaan tambang raksasa milik Medco Energi ini menargetkan raihan dana mencapai Rp 12,93 triliun.

Namun IPO Amman Mineral dilakukan di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah. Terbukti, pada penutupan perdagangan Rabu (31/5) hari ini, indeks saham turun 0,05% ke level 6.633. Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air bahkan berada di zona merah, dipimpin oleh sektor energi yang turun hingga 2,09%.

Menanggapi kondisi tersebut, Vice President Corporate Communications Amman Kartika Octaviana mengatakan, perusahaan bergerak di bidang komoditas tembaga dan emas. Menurut dia, hal ini yang menjadi pembeda Amman dengan perusahaan lain.

"Dari hasil analis global kami melihatnya jangka panjang, di mana suplai dan permintaan tembaga itu sangat baik kondisinya," katanya dalam konferensi pers, Rabu (31/5).

Dia mengatakan hasil berbagai prediksi analis juga melihat tren yang positif untuk harga tembaga. Dirinya optimistis perusahaan akan menunjukkan pertumbuhan ke depannya. Walau demikian, perusahaan akan serahkan kembali ke pasar.

Selain itu, menurutnya, kondisi produksi perusahaan merupakan kekuatan fundamental perusahaan, apalagi di tengah adanya transisi energi saat ini.

"Transisi energi mulai dari tembaga, itu kan komponen utama. Mulai dari EV, mobil listrik. Serta emas juga sesuai yang kita ketahui safe haven ya, jadi selalu dicari," katanya. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail