IHSG Masih Diprediksi Melemah, PTPP hingga BBCA Masuk Rekomendasi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
20/6/2023, 06.34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan kembali melemah pada perdagangan Selasa (20/6). Analis memperkirakan IHSG berada di level 6.650-6.660.

Phintraco Sekuritas mengatakan, ada beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG seperti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia atau BI yang akan dilaksanakan pada 21 dan 22 Juni 2023. BI diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%. Akan tetapi, pasar perlu mencermati pandangan BI mengenai potensi fluktuasi nilai tukar rupiah dalam jangka pendek dan pengaruhnya terhadap arah kebijakan moneter pada 2023 ini.

"Di sisi lain, hasil keputusan dan arah kebijakan BI juga berpotensi dipengaruhi oleh rencana kenaikan The Fed Rate pada 2023," tulis riset Phintraco, Selasa (20/6).

Petunjuk terbaru dari The Fed menunjukkan bahwa kenaikan The Fed Rate mungkin tersisa hanya dua kali lagi pada 2023, menyusul asumsi penurunan inflasi AS ke 3,3% secara tahunan di 2023.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT PP Tbk (PTPP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail