Berita Rekomendasi Saham Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Jumat (10/1). Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG masih dibayangi oleh risalah pertemuan The Fed.

Pembukaan perdagangan oleh Presiden Prabowo Subianto, serta data PMI manufaktur dan inflasi yang dirilis hari ini akan mempengaruhi laju IHSG hari ini.

Pelaku pasar kemungkinan masih menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang akan dirilis Jumat (6/12) waktu setempat.

Kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar diperkirakan masih akan menopang laju IHSG pada perdagangan hari ini.

Analis merekomendasikan sejumlah saham di sektor pertambangan dan telekomunikasi yang dinilai masih menarik untuk dikoleksi di tengah tren penurunan indeks.

Bursa Efek Indonesia atau BEI mengubah ketentuan transaksi saham pada saat sesi pre-opening atau prapembukaan. Bagaimana ketentuan terbaru BEI, saham apa saja yang bisa ditransaksikan?

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Kamis (28/11). Phintraco Sekuritas menyatakan beberapa sentimen akan mempengaruhi gerak IHSG.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (18/11). Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen. Apa saham jadi rekomendasi?

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Senin (11/11). Phintraco Sekuritas menyatakan saat ini ada sentimen IHSG dari dalam negeri hingga global.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan fluktuatif pada perdagangan Selasa (5/11). Phintraco Sekuritas menyatakan pasar menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve

IHSG diprediksi kembali turun pada Kamis (31/1), melanjutkan tren penurunan sejak awal pekan ini.

Analis merekomendasikan sejumlah saham yang layak dikoleksi, antara lain PT Bank Jagi Tbk (ARTO), PT XL Axiaata Tbk (EXCL), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di tengah lesunya IHSG.

Sejumlah data eksternal, seperti inflasi Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi Eropa akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

IHSG diperkirakan naik hari ini, antara lain akan terdongkrak rencana pemerintah cina memberikan stimulus yang diperkirakan dapat mencapai 2 triliun yuan atau setara Rp 4.400 triliun.

IHSG diperkirakan konsolidasi pada perdagangan Selasa (8/10).