Saham-saham di Sektor Teknologi Jadi Pemberat Laju Kenaikan IHSG

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
22/6/2023, 12.49 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,1% ke level 6.696 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (22/6). Penurunan IHSG dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 1,4%.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG bergerak variatif dalam rentang 6.662-6.750. Pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen.

Dari mancanegara, data proyek pembangunan rumah di Amerika Serikat secara tak terduga melonjak 21,7% secara bulanan atau sebesar 1,6 juta unit di bulan Mei 2023. Ini merupakan level tertinggi sejak April 2022 dan jauh di atas perkiraan sebesar 1,4 juta.

Dari Asia, produksi industri di Jepang turun 0,7% secara tahunan di April 2023. "Hal ini mencerminkan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di tengah perlambatan pertumbuhan global, sekaligus jadi sentimen positif untuk tekstil, kertas, kilang minyak, keramik, pengolahan makanan dan industri otomotif," kata Ratih dalam risetnya, Kamis (22/6). 

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT BFI Finance Tbk (BFIN). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada sesi satu hari ini menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 3,6 triliun dengan volume 11,9 miliar saham dan frekuensi sebanyak 659.541 kali.

Tercatat 248 saham terkoreksi, 228 saham menguat, dan 231 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini Rp 9.527,7 triliun.

Sementara itu bursa asia mayoritas berada di zona merah. Adapun Nikkei 225 turun 0,5% dan Straits Times ambles 0,2%. Sementara Hang Seng dan Shanghai Composite tidak bergerak. 

Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 1,4%.

Adapun saham di sektor tersebut yang turun misalnya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang merosot 3,9% atau 30 poin menjadi Rp 735 per lembar. Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,8% atau 4 poin menjadi Rp 214 per lembar. Kemudian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,7% atau 2 poin menjadi Rp 116 per lembar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail