IHSG Naik Tipis Sesi Pertama, Bursa Asia Malah di Zona Merah

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
6/7/2023, 12.52 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,05% ke level 6.722 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (6/7). Namun, IHSG sempat mengalami penurunan di level 6.712 sebagai level terendah harian.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,14 triliun dengan volume 11,96 miliar saham dan frekuensi sebanyak 792.016 kali.

Tercatat 237 saham terkoreksi, 273 saham menguat, dan 221 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.571,61 triliun.

Sejumlah saham yang aktif diperdagangkan pelaku pasar ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 294 miliar, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Rp 252,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 231,6 miliar dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 188,3 miliar.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.690-6.742. Beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG yaitu kedatangan wisatawan asing di Indonesia melonjak 166,42% secara tahunan menjadi 945 ribu pada Mei 2023.

Kenaikan ini di tengah pemulihan berkelanjutan di sektor pariwisata karena ekonomi dibuka kembali sepenuhnya dari pembatasan akibat pandemi.

"Kedatangan wisatawan internasional didominasi oleh pengunjung dari Malaysia 77,90%, Singapura 264,02%, dan Australia 229,70%," tulisnya dalam riset, Kamis (6/7). 

Adapun, saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Sementara itu, bursa saham di Asia serempak berada di zona merah pada paruh pertama perdagangan. Adapun Nikkei 225 turun 1,72, Hang Seng turun 3,02%, Shanghai Composite turun 0,57%, dan Straits Times turun 0,88%.

Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor primer dasar yang naik 1,79%. Adapun saham di sektor primer yang naik misalnya, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 15,81% atau 40 poin menjadi Rp 366 per saham.

Selanjutnya PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 4,48% atau 30 poin menjadi Rp 700 per saham. Terakhir PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 1,79% atau 60 poin menjadi Rp 3.420 per saham.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail