IHSG Naik Tipis Menjelang Akhir Pekan Meski Dilanda Aksi Jual
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,05% ke level 6.900 pada akhir perdagangan Jumat (28/7). Pada sesi pertama, bursa saham domestik berakhir melemah lantaran diterpa aksi jual pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,87 triliun dengan volume 17,21 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.258.673 kali.
Tercatat, sebanyak 324 saham terkoreksi, 196 saham menguat, dan 221 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.055,82 triliun.
Laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun Hang Seng naik 1,41%, Shanghai Composite naik 1,84%, dan Straits Times naik 1,01%. Sementara Nikkei 225 turun 0,40%
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik hingga 0,99%. Adapun saham di sektor industri yang naik misalnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,63% atau 175 poin menjadi Rp 6.825 per saham.
Selanjutnya, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,96% atau 200 poin menjadi Rp 10.400 per saham. Terakhir PT Semen Indonsia Tbk (SMGR) naik 1,12% atau 75 poin menjadi Rp 6.750 per saham.
Saham-saham yang berada di top gainers hari ini:
1. PT Amman Mineral International Tbk
2. PT Midi Utama Indonesia Tbk
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
2. PT Summarecon Agung Tbk
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk
5. PT AKR Corporindo Tbk