IHSG Naik Tipis di Sesi Pertama Ditopang Saham Energi dan Teknologi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
10/8/2023, 12.24 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,24% ke level 6.897 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (10/8).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham pada separuh perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 23,06 triliun dengan volume 15,55 miliar saham dan frekuensi sebanyak 723.007 kali.

Tercatat 249 saham terkoreksi, 248 saham menguat, dan 209 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.097,63 triliun.

KB Valbury Sekuritas mengatakan IHSG naik tipis 6 poin atau 0,09% pada penutupan perdagangan Rabu (9/8) kemarin. Hal ini berkat penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan, disinflasi Tiongkok, dan harga energi yang lebih tinggi.

"Pasar menantikan data inflasi utama AS dan lebih banyak wawasan tentang bagaimana hal itu dapat memengaruhi kebijakan moneter bank sentral serta mencerna dampak disinflasi Cina," tulis KB Valbury Sekuritas, dalam riset publikasi riset, Kamis (10/8).

Sementara itu, bursa Asia seluruhnya di zona merah. Indeks Hang Seng turun 0,95%, Shanghai Composite melemah 0,21%, dan Straits Times terkoreksi 0,17%. Di samping itu, Nikkei 225 menguat 0,71%.

Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik 1,25%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4,30% atau 4 poin menjadi Rp 97 per saham.

Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 0,89% atau 2 poin menjadi Rp 226 per saham. Terakhir PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 1,53% atau 2 poin menjadi Rp 133 per saham.

Tidak hanya itu, sektor energi juga mencatatkan kenaikan harian tertinggi setelah saham teknologi dengan kenaikan 1,19%. Beberapa emiten di sektor ini yang sahamnya naik antara lain, PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang naik 6,05% ke level Rp 4.040 per unit. PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) naik 2,04% ke posisi Rp 1000. Sedangkan, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga naik 2,33% ke level Rp 132 setiap sahamnya. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail