IHSG Naik Tipis ke Level 6.866, Saham Energi Jadi Penopangnya

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
21/8/2023, 17.07 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,09% ke level 6.866 pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (28/7).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 12,74 triliun dengan volume 30,13 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.296.113 kali.

Tercatat 312 saham terkoreksi, 218 saham menguat, dan 218 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.109,07 triliun.

Laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona merah Adapun Hang Seng turun 1,83%, Shanghai Composite turun 1,24%, dan Straits Times turun 0,63%. Di sisi lain Nikkei 225 naik 0,37%.

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi yang naik hingga 1,95%. Adapun saham di sektor energi yang naik misalnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 6,57% atau 9 poin menjadi Rp 146 per saham.

Selanjutnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 3,15% atau 80 poin menjadi Rp 2.620 per saham. Terakhir PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,46% atau 50 poin menjadi Rp 2.080 per saham.

Saham-saham yang berada di top gainers:

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
2. PT Bumi Resources Tbk
3. PT Garuda Indonesia Tbk
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Saham-saham yang berada di top losers:

1. PT Humpuss Maritim International Tbk
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
4. PT Adaro Minerals IndonesiaTbk
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail