Charlie Hospital Semarang Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Melejit 32%

Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
28/8/2023, 09.29 WIB

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (28/8) dengan harga Rp 115 per saham dan menjadi emiten ke-64 yang listing di 2023.

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.05 WIB, harga saham RSCH naik 32,17% ke level Rp 152 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 114. Dari awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona hijau dengan Rp 152 per saham sebagai level paling tinggi.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 54,89 juta dengan nilai transaksi Rp 7,92 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 3.883 kali. Lalu kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 402,8 miliar.

Direktur Utama Charlie Hospital Semarang Junianto mengatakan, melalui pencatatan perdana saham, perusahaan ingin selalu memberi dampak positif dan secara konsisten mendukung berjalannya infrastruktur kesehatan di Indonesia yang semakin agresif berkembang.

"Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi pemimpin di industri kesehatan di dalam negeri,” kata Junianto dalam konferensi pers, Senin (28/8).

Charlie Hospital melepas sebanyak 530 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 60,95 miliar dan sahamnya ditetapkan sebagai efek syariah.

Hasil dari penawaran umum perdana saham, 48,92% akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Lalu sekitar 50,47% akan digunakan perseroan untuk pembelian alat medis.

Serta sekitar 0,61% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, modal operasional atau digunakan untuk pembelian persediaan perseroan.

Seluruh dana tersebut perseroan gunakan dalam rangka ekspansi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perseroan. Adapun perseroan menargetkan Rumah Sakit Charlie
Hospital Demak (RSCH Demak) ini menjadi Rumah Sakit tipe C, serta direncanakan akan beroperasi pada Juni 2023 dan memiliki kapasitas sebanyak 130 tempat tidur.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail