iPhone 15 Diluncurkan, Tiga Emiten Ini Bakal Diuntungkan

Apple
iPhone 15
Penulis: Lona Olavia
13/9/2023, 13.35 WIB

 

Apple resmi meluncurkan iPhone 15 seri yang terdiri dari iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max pada acara tahunan Apple Event, Selasa (12/9).

Peluncuran seri teranyar dari Apple itu diprediksi akan memberikan sentimen positif ke tiga emiten di Tanah Air.

Apalagi harga iPhone 15 tidak mengalami kenaikan harga dari seri sebelumnya. iPhone 15 dijual mulai dari US$ 799, iPhone 15 Plus mulai dari US$ 899 dan seri Pro mulai dari US$999. Sementara iPhone 15 Pro Max dibanderol dengan harga US$ 1.199.

Bahkan jelang perilisan seri terbaru smartphone Apple tersebut, reseller produk Apple, sebagai contohnya iBox Indonesia menggelar diskon sejumlah seri iPhone edisi lama hingga 26%.

Analis BCA Sekuritas Calista Muskitta mengatakan, ada tiga emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan diuntungkan dari rilis iPhone 15 di Indonesia nantinya.

"Perusahaan yang mendapat manfaat dari rilis baru dalam cakupan kami yang akan rilis di Indonesia 1-2 bulan adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)," tulisnya dalam riset, Rabu (13/9).

ERAA sebagai pemilik gerai iBox saat ini menjadi pemimpin pasar penjualan iPhone di dalam negeri. Perusahaan memberikan diskon dan promosi untuk model iPhone lama untuk mendongkrak volume penjualan.

"Kami memperkirakan pertumbuhan volume pada kuartal tiga 2023 dari model lama dan peningkatan average selling price pada kuartal empat 2023 dari iPhone yang memasuki Indonesia," kata Calista.

Target harga ERAA menurutnya adalah Rp 600 per saham. Pada penutupan sesi satu hari ini saham ERAA ditutup pada level per lembar.

MAPI sebagai pemilik gerai Digimap juga menyediakan produk serupa dengan iBox ERAA, dengan diskon dan promosi yang cenderung lebih sedikit.

Ia merekomendasikan pertahankan buy dengan target harga Rp 2.500 per saham. Pada penutupan sesi satu hari ini saham ERAA ditutup pada level per lembar.

Sedangkan BELI, pangsa pasarnya masih lebih kecil dibandingkan ERAA. Namun dapat memperoleh marjin lebih besar melalui perjanjian distribusi eksklusif dengan Apple.

Target harga BELI menurutnya adalah Rp 510 per saham. Pada penutupan sesi satu hari ini saham BELI ditutup pada level per lembar.

Sementara saat dikonfirmasi mengenai kehadiran iPhone 15 di pasar Indonesia, Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.

"Kami belum dapat memastikan kapannya," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (13/9).