IHSG Diprediksi Fluktuatif, Saham GGRM hingga UNTR Jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Refleksi kaca seorang karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Happy Fajrian
10/11/2023, 06.47 WIB

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi fluktuatif pada perdagangan Jumat (10/11). Beberapa sentimen akan mewarnai pergerakan bursa saham Indonesia hari ini.

Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG ditopang oleh rilis data pertumbuhan penjualan ritel Indonesia sebesar 1.5% secara tahunan di September 2023, meningkat dari pertumbuhan sebesar 1.1% yoy di Juli 2023.

Sebelumnya, data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia juga naik ke atas 124 di Oktober 2023. Kedua data tersebut mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih relatif kuat di kuartal empat 2023.

"Akan tetapi, sentimen positif domestik tersebut dibayangi oleh deflasi di Cina sebesar 0.2% yoy pada Oktober 2023," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (10/11). Realisasi ini lebih dalam dari perkiraan, yaitu deflasi sebesar 0,1%. Data ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik Cina belum sepenuhnya pulih pada awal kuartal IV 2023.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.734, 6.675 dan 6.633. Sedangkan level resisten berada di 6.878, 6.968 dan 7.058.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.370-1.420. Selanjutnya, speculative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.000-1.050.

Lalu rekomendasi lainnya yaitu hold atau trading buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 7.400-7.550.

Ivan juga merekomendasikan speculative buy pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) pada rentang 860-900. Terakhir, speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 21.100-21.900.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail