IHSG Menguat 0,21%, Saham Sektor Energi Jadi Penopang Indeks

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21,% ke level 7.190 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/12). Para pelaku pasar memanfaatkan sentimen positif yang datang dari data-data ekonomi domestik maupun global. 

Laju IHSG ditopang oleh mayoritas sektor yang ada di bursa, khususnya sektor energi. Indeks sektor energi ditutup di zona hijau dengan penguatan 1,59%, tertinggi di antara sektor yang lain. Saham sektor energi yang berada di zona hijau, misalnya,PT Petrosea Tbk (PTRO) melejit 8,07% atau 450 poin menjadi Rp 6.025 per saham. Lalu, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) meningkat 2,54% atau 35 poin ke posisi Rp 1.415 per saham. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga naik 4,5% atau 4 poin ke level Rp 91 per saham.

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan total nilai transaksi saham mencapai Rp 20,9 triliun dengan volume 25,34 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.013.635 kali.

Sebanyak 240 saham menguat, 278 saham terkoreksi, dan 241 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.568 triliun.

Sementara itu, indeks bursa saham Asia bergerak variatif. Nikkei 225 naik 0,87% ke level 32.970 sedangkan Hang Seng naik 2,28% ke level 16.792. Lalu Shanghai Composite turun 0,56% ke leve 2.942 dan Straits Times turun 0,21% ke level 3.116. 

Saham top gainers LQ45:

- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA)

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Saham top losers LQ45:

- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

- PT Allo Bank Indonesia Tbk (BRPT)

- PT Amman Mineral Indonesia Tbk (AMMN)

- PT Bank KB Bukopin bk (BBKP)

- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)